Network
WARTA TIDORE - Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dr. Mega Febrianora, membagikan sejumlah tips bagi pasien penyakit jantung dalam menjalani ibadah puasa, sambil menyatakan bahwa puasa memberikan manfaat bagi kesehatan jantung.
"Kenapa? Karena saat berpuasa, metabolisme tubuh kita berhenti sejenak, memberikan waktu istirahat pada sistem pencernaan yang biasanya sibuk memproses makanan, sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol LDL," kata pada Kamis, 14 Maret 2024.
Mega menyebutkan bahwa salah satu penyebab penyakit jantung adalah pola hidup, termasuk pola makan. Istirahat yang diberikan pada sistem pencernaan selama berpuasa dapat membantu menekan kadar kolesterol LDL.
Selain itu, ia menegaskan, saat berpuasa, merokok harus dihindari, mengingat rokok merupakan faktor risiko penyakit jantung koroner.
"Ketika berpuasa, peradangan dalam tubuh akibat rokok menjadi terhambat. Ini karena larangan merokok saat puasa. Hal ini menjadikan puasa memberikan banyak manfaat bagi pasien jantung," tambahnya.
Mega menjelaskan, ada dua hal yang harus diperhatikan oleh pasien jantung saat menjalani ibadah puasa, yaitu obat-obatan dan gaya hidup sehat. Ia menyarankan agar pasien mengikuti anjuran dokter terkait konsumsi obat, seperti mengonsumsi obat pada saat sahur atau berbuka, sesuai dengan dosis dan jadwal yang telah ditentukan.
"Terkait obat yang harus diminum tiga kali sehari, kita dapat berkonsultasi dengan dokter untuk menggantinya dengan obat yang bisa diminum sekali atau dua kali sehari," katanya.
Selain itu, ia menyarankan agar pasien berolahraga secara teratur, minimal lima kali dalam seminggu dengan durasi 30 menit per sesi. Jenis olahraga yang direkomendasikan adalah olahraga ringan seperti jalan kaki atau bersepeda.
"Selama berbuka atau ngabuburit, manfaatkan waktu untuk berolahraga. Hindari menghabiskan waktu dengan aktivitas yang tidak produktif," pesannya.
