Network
WARTA TIDORE - dr. Heidy Agustin dari Rumah Sakit Persahabatan memberikan sejumlah tips agar tuberkulosis tidak semakin parah dan menjadi tuberkulosis resisten obat (TBRO) dengan mengikuti pengobatan secara baik dan tepat waktu.
Dia menjelaskan, TBRO adalah penyakit TB yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang sudah kebal terhadap obat antituberkulosis (OAT) yang digunakan.
Menurutnya, pengobatan yang tepat waktu penting agar bakteri TB dalam tubuh tidak semakin bertambah.
"Selain itu, saat mengalami TB, penting untuk mengonsumsi makanan bergizi agar kadar protein darah meningkat. Albumin dalam darah membawa obat ke seluruh tubuh, dan jika tubuh kekurangan nutrisi, albumin juga akan berkurang," katanya pada Selasa, 26 Maret 2024.
Dia menyarankan untuk mengonsumsi sumber protein seperti susu, ikan, dan putih telur agar bakteri TB tidak subur.
Selanjutnya, dia menekankan pentingnya penggunaan masker, terutama jika berada di sekitar orang yang terinfeksi TB, untuk mencegah penularan.
Heidy menjelaskan bahwa ada dua jenis TBRO, yaitu primer dan sekunder. TBRO primer terjadi ketika seseorang yang sebelumnya tidak pernah terkena TB kemudian terinfeksi oleh orang dengan TBMDR, misalnya di tempat umum.
Sementara itu, TBRO sekunder terjadi jika seseorang telah memiliki riwayat pengobatan TB namun tidak teratur atau tidak konsisten.
Dr. Heidy memastikan bahwa bagi yang terkena TBMDR, tidak perlu berkecil hati karena banyak rumah sakit, termasuk Rumah Sakit Persahabatan, yang menyediakan pengobatan dan dukungan secara gratis.
