Praktisi Kesehatan Masyarakat: Menjaga Kesehatan Fisik Selama Arus Mudik dengan Tidur Singkat

- 13 April 2024, 19:50 WIB
Ilustrasi tidur.
Ilustrasi tidur. /Unsplash/Mert Kahveci/

WARTA TIDORE - Dr. Ngabila Salama, seorang Praktisi Kesehatan Masyarakat, menyatakan bahwa tidur singkat atau yang dikenal sebagai power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama arus mudik Lebaran 2024.

"Tidur singkat selama 15 hingga 30 menit dapat menambah energi, membuat tubuh kembali segar, dan menghilangkan rasa kantuk dengan cepat," ujar Ngabila melalui pesan singkat di Jakarta pada Sabtu, 13 April 2024.

Ngabila, yang menjabat sebagai Kasie Pelayanan Medik dan Keperawatan di RSUD Tamansari Jakarta, menekankan pentingnya tidur singkat bagi para pengemudi saat berkunjung ke rest area, terutama di siang hari antara pukul 13.00 hingga 15.00 atau malam hari.

Tidur singkat memiliki banyak manfaat bagi pengemudi, seperti meningkatkan fokus dan konsentrasi, mengurangi kelelahan, meningkatkan energi, memperbaiki suasana hati, dan memfasilitasi pelepasan hormon.

Selain itu, tidur singkat membantu tubuh dalam proses perbaikan otot dan jaringan syaraf, menjaga kinerja otak, serta meningkatkan kemampuan fisik dan kognitif.

Untuk tidur singkat yang berkualitas, disarankan untuk memastikan ruangan gelap, sejuk, dan sepi. Penggunaan masker mata bisa membantu jika lingkungan terlalu terang. Hindari tidur setelah makan dan matikan notifikasi perangkat elektronik untuk menghindari gangguan.

Meskipun tidur singkat hanya membawa seseorang masuk ke fase tidur pertama dan kedua, belum mencapai fase tidur nyenyak atau fase REM (rapid eye movement), tidur singkat masih memiliki manfaat bagi tubuh.

Dr. Ngabila juga mengingatkan pemudik untuk memanfaatkan waktu singgah di rest area dengan baik, seperti ke kamar kecil, membeli makanan atau minuman, atau berjalan kaki selama 10-15 menit. Waktu tersebut juga dapat digunakan untuk tidur singkat selama 15 atau 30 menit.

Pengemudi sebaiknya menghindari minuman berkafein atau berenergi tinggi karena dapat mengganggu tidur. Keselamatan adalah yang utama, jadi jika merasa sangat mengantuk, beristirahatlah sejenak sampai kantuk hilang sebelum melanjutkan perjalanan.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x