Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Ungkap Kasus Pencurian Modus Minta Imbalan

- 7 Maret 2024, 20:17 WIB
Petugas dari Kepolisian Resor Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, menggiring tersangka KMS (43), yang merupakan pelaku pencurian barang penumpang, di Mapolres Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada hari Kamis (7/3/2024).
Petugas dari Kepolisian Resor Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, menggiring tersangka KMS (43), yang merupakan pelaku pencurian barang penumpang, di Mapolres Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada hari Kamis (7/3/2024). /ANTARA/Humas Polres Bandara Ngurah Rai/

WARTA TIDORE - Tim Satuan Reserse Kriminal Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, mengungkap kasus pencurian barang milik penumpang pesawat yang dilakukan oleh seorang sopir taksi daring berinisial KMS.

Kepala Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ajun Komisaris Besar Polisi I Ketut Widiarta, mengungkapkan bahwa KMS (43) berhasil ditangkap karena membawa kabur tas ransel milik William Algat (51) asal Denpasar, yang menyebabkan kerugian sekitar Rp30 juta bagi korban.

"Pelaku ingin mendapatkan imbalan dari pemiliknya, namun jika tidak diambil, maka akan digunakan oleh pelaku sendiri," kata Widiarta saat memberikan keterangan resmi terkait kasus tersebut, pada Kamis, 7 Maret 2024.

Tas yang dibawa kabur oleh KMS berisi barang berharga, termasuk satu unit laptop Apple Macbook Air M1 warna abu-abu, satu iPad Gen 9 beserta Apple pencil, satu kacamata merk Perisol, tiga alat pengisi batere, dan satu earpods.

Kapolres menjelaskan bahwa kejadian pencurian terjadi pada Kamis, 29 Februari 2024, sekitar pukul 21.30 WITA, saat korban baru saja mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai dari Makassar.

"Istri korban sebagai pelapor menyatakan bahwa suaminya, ketika tiba di terminal kedatangan domestik, langsung mencari konter taksi online," kata Widiarta.

Saat memesan taksi, korban sempat meletakkan tas ransel ungu yang dibawanya. Setelah memesan, korban langsung menuju mobil yang menunggu.

Namun, setelah masuk ke dalam mobil, korban menyadari bahwa ia lupa mengambil tasnya di depan konter taksi.

Korban kembali ke terminal, namun tidak menemukan tasnya. Ia kemudian mencoba melacak tasnya melalui aplikasi di telepon selulernya, dan menemukan bahwa tasnya berada di luar Bandara Ngurah Rai, di sekitar Jalan Imam Bonjol, Denpasar.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x