Tudingan Malaysia Terkait Dampak Kabut Asap Dibantah Indonesia

- 3 Oktober 2023, 03:05 WIB
Para pelajar menaiki perahu kayu melintasi Sungai Ogan yang tertutup kabut asap akibat kebakaran hutan, di Palembang, provinsi Sumatera Selatan, Indonesia, 30 September 2023.
Para pelajar menaiki perahu kayu melintasi Sungai Ogan yang tertutup kabut asap akibat kebakaran hutan, di Palembang, provinsi Sumatera Selatan, Indonesia, 30 September 2023. /Antara Foto/Nova Wahyudi/

WARTA TIDORE - Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia pada hari Senin, 2 Oktober 2023 membantah tuduhan bahwa kabut asap dari kebakaran hutan di Sumatera dan sebagian Kalimantan berdampak pada kualitas udara di Malaysia.

Mereka menyatakan bahwa Jakarta belum mendeteksi adanya kabut asap yang berpindah ke negara-negara tetangga.

Indonesia saat ini tengah berfokus pada pemadaman kebakaran hutan di beberapa provinsi Sumatera dan Kalimantan dengan menggunakan bom air dari helikopter.

Malaysia, meskipun berbatasan dengan Indonesia di Kalimantan, belum mengajukan keluhan diplomatik terkait masalah ini.

Musim kemarau tahun ini di Indonesia merupakan yang terparah sejak tahun 2019 akibat dampak pola cuaca El Nino.

Lebih dari 267.900 hektar hutan telah terbakar sepanjang tahun ini, lebih besar dari tahun 2022, mengakibatkan kabut asap di beberapa kota Sumatera dan Kalimantan.

Beberapa daerah di Kalimantan Tengah melaporkan jarak pandang kurang dari 10 meter, dan pihak berwenang telah memerintahkan pembelajaran jarak jauh bagi siswa di beberapa kota karena polusi yang parah.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x