Pemerintah Irak Kutuk Serangan Udara AS

- 26 Desember 2023, 19:20 WIB
Seorang anggota milisi dari kelompok Kataib Hizbullah Irak dan seorang pria memeriksa lokasi serangan udara AS di Hilla, Irak, pada tanggal 26 Desember 2023.
Seorang anggota milisi dari kelompok Kataib Hizbullah Irak dan seorang pria memeriksa lokasi serangan udara AS di Hilla, Irak, pada tanggal 26 Desember 2023. /REUTERS/Alaa al-Marjani/

WARTA TIDORE - Pada Selasa, 26 Desember 2023 malam, Pemerintah Irak mengutuk serangan udara AS terhadap posisi militer Irak, yang dilaporkan menewaskan seorang prajurit dan melukai 18 orang lainnya. Pemerintah menyebutnya sebagai tindakan permusuhan yang jelas.

Serangan udara AS merupakan respons terhadap serangan pesawat tak berawak yang dilakukan oleh militan yang bersekutu dengan Iran pada hari sebelumnya, yang menyebabkan satu anggota militer AS dalam kondisi kritis dan melukai dua lainnya.

Pemerintah Irak menyatakan bahwa serangan udara AS merupakan pelanggaran kedaulatan Irak yang tidak dapat diterima dan menekankan bahwa serangan oleh kelompok bersenjata terhadap pangkalan militer yang menampung penasihat koalisi pimpinan AS dianggap sebagai tindakan permusuhan yang melanggar kedaulatan Irak.

Serangan udara AS tadi malam dilaporkan menargetkan markas kelompok bersenjata Irak, Kataib Hizbullah, di kota Hilla, Irak, di selatan Bagdad. Dua sumber keamanan Irak melaporkan bahwa satu pejuang dari Kataib Hizbullah tewas dan 16 lainnya luka-luka dalam serangan tersebut.

Amerika Serikat memiliki 900 tentara di Suriah dan 2.500 tentara di Irak dalam misi yang bertujuan untuk memberikan nasihat dan membantu pasukan lokal dalam upaya mencegah kebangkitan ISIS. Pada tahun 2014, ISIS menguasai sebagian besar negara tersebut sebelum dikalahkan.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x