6 Orang Warga Palestina Tewas di Jenin, Setelah Serangan Udara Israel

- 7 Januari 2024, 13:50 WIB
Seorang pria Palestina memeriksa tempat di dekat Jenin di Tepi Barat yang diduduki Israel, di mana serangan udara Israel pada tanggal 7 Januari 2024 menewaskan enam orang pria.
Seorang pria Palestina memeriksa tempat di dekat Jenin di Tepi Barat yang diduduki Israel, di mana serangan udara Israel pada tanggal 7 Januari 2024 menewaskan enam orang pria. /REUTERS/Raneen Sawafta/

WARTA TIDORE - Serangan udara Israel menyebabkan enam warga Palestina tewas di Jenin, demikian disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Palestina pada hari Minggu, 7 Januari 2024. Kejadian ini terjadi dalam konteks konfrontasi yang terus berlanjut di Tepi Barat yang diduduki, terutama saat Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken sedang mengunjungi wilayah tersebut.

Menurut keterangan resmi kementerian kesehatan, serangan tersebut ditujukan kepada pertemuan warga di Jenin. Televisi resmi Palestina melaporkan bahwa empat bersaudara termasuk dalam jumlah korban tewas.

Blinken memulai perjalanan selama seminggu pada hari Sabtu dengan tujuan meredakan ketegangan yang meningkat sejak perang antara Israel dan Hamas dimulai pada bulan Oktober. Pada tanggal 7 Oktober, pejuang Hamas menyerang Israel, menewaskan 1.200 orang dan menyandera 240 orang.

Israel, sebagai respons balasan, telah melancarkan serangan yang menyebabkan kematian 22.700 warga Palestina, menurut pernyataan resmi dari pejabat Palestina. Konflik ini juga telah meluas ke jalur pelayaran Tepi Barat, Lebanon, dan Laut Merah.

Sebelum serangan pada 7 Oktober, Tepi Barat sudah mengalami tingkat kerusuhan tertinggi dalam beberapa dekade selama 18 bulan. Namun, konfrontasi meningkat secara signifikan ketika pasukan Israel melakukan invasi ke Gaza.

Dalam beberapa minggu terakhir, ratusan warga Palestina telah tewas dalam bentrokan dengan tentara dan pemukim Israel, sementara pasukan keamanan melakukan ribuan penangkapan.

Tur Blinken dimulai dengan pertemuan bersama para pemimpin Turki dan Yunani, dan selanjutnya akan membawanya ke beberapa negara Arab, termasuk Israel dan Tepi Barat yang diduduki.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x