KBRI Tokyo Laporkan 95 WNI Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Gempa Magnitudo 7.6 di Ishikawa

- 7 Januari 2024, 19:12 WIB
Penyaluran bantuan logistik oleh tim KBRI Tokyo kepada WNI yang terdampak di Prefektur Ishikawa, pada hari Sabtu.
Penyaluran bantuan logistik oleh tim KBRI Tokyo kepada WNI yang terdampak di Prefektur Ishikawa, pada hari Sabtu. /KBRI Tokyo/

WARTA TIDORE - Sebanyak 95 warga negara Indonesia (WNI) kehilangan tempat tinggal akibat gempa bermagnitudo 7,6 yang melanda Prefektur Ishikawa pada hari Senin, 1 Januari 2024.

Berdasarkan data dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo yang diterima pada hari Minggu, jumlah WNI yang terdampak mencapai 183 orang di sembilan lokasi di Prefektur Ishikawa.

Dari total tersebut, 170 WNI telah kembali ke kediaman masing-masing, sementara 13 orang masih berada di lokasi penampungan yang tersebar di dua lokasi.

Melalui penelusuran Tim KBRI Tokyo dengan bantuan simpul masyarakat, diketahui bahwa 95 WNI kehilangan tempat tinggal, dengan rincian 38 orang di Ogi, 25 orang di Suzu, 27 orang di Saikai, dan lima orang di Wajima.

Duta Besar RI untuk Jepang, Heri Akhmadi, menyatakan bahwa pihaknya telah menyediakan bantuan logistik kepada WNI terdampak, termasuk air mineral, makanan siap saji, tisu, dan kebutuhan pokok lainnya. Dia juga menjelaskan bahwa upaya terus dilakukan untuk mencatat keberadaan dan kondisi hunian para WNI yang terdampak gempa.

Hingga informasi terakhir pada Sabtu, 6 Januari 2024, gempa tersebut telah menelan korban jiwa sebanyak 110 orang, 414 orang mengalami cedera, dan 211 orang masih dinyatakan hilang. Meskipun demikian, KBRI Tokyo mengonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa dari kalangan WNI.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x