Baca Juga: Kemenag Umumkan Daftar Nama Calon Jamaah Haji Reguler 2023
“Upaya yang dilakukan PT Halalan Thayyiban Indonesia sangat bagus sekali dalam mendorong produk makanan siap saji Indonesia masuk ke Arab Saudi,” kata Menag.
“Yang paling penting menciptakan ekosistem ekonomi perhajian yang banyak melibatkan peternak, petani, UMKM dan masyarakat lainnya,” sambungnya.
Baca Juga: Ke Dua Negara Sepakat Gunakan Aplikasi Saudi Visa Bio untuk Jamaah Haji Indonesia 2023
Menurut Menag, dalam penyelenggaraan ibadah haji, Indonesia setidaknya mengeluarkan total biaya sekitar Rp18 triliun lebih yang selama ini habis di Arab Saudi.
“Saya kira PT Halalan Thayyiban Indonesia ini memulai agar dana haji yang sebagian habis di sana bisa kembali ke Indonesia,” pungkasnya.
“Mudah-mudahan ini semakin berkembang dan diikuti oleh pengusaha lainnya sehingga dana yang kembali ke Indonesia bisa lebih banyak,” harapannya.
Baca Juga: KMA Nomor 189 Tahun 2023, Mengikuti Kuota Haji Seluruh Provinsi di Indonesia
Hadir mendampingi Menag Staf Khusus Wibowo Prasetyo, Kakanwil Kemenag Jawa Tengah Mustain Ahmad, Rektor UIN Walisongo Imam Taufiq dan Sesmenag Sidik Sisdiyanto.
PT Halalan Thayyiban Indonesia,(HATI) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan kemasan siap saji yang dapat bertahan hingga satu tahun pada suhu ruangan tanpa bahan pengawet yang dikenal dengan “MakanKu”.