"Keterlibatan kedua unit eselon satu ini bertujuan agar berbagai masalah kepegawaian dapat diatasi sejak awal," pungklasnya.
Ada beberapa tahapan yang harus diikuti peserta, mulai dari seleksi berbasis komputer (CBT) dan berbasis domisili, hingga wawancara bagi mereka yang lolos CBT.
Dalam pelaksanaan CBT, Kemenag bekerja sama dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kampus ini dianggap berpengalaman sebagai tempat ujian kompetensi (TUK) dalam pelaksanaan Uji Pengetahuan (UP) Pendidikan Profesi Guru.
Baca Juga: Direktur PD Pontren Kementerian Agama: Kemenag Dapat Cabut Izin Operasional Pesantren Al-Manhaj
"CBT sudah dilaksanakan. Wawancara akan dilaksanakan pada bulan Juni 2023," jelasnya.
Zain menambahkan bahwa soal seleksi disusun oleh para profesional untuk menggali kemampuan para peserta. Misalnya, soal untuk calon kepala madrasah harus dapat menggali kompetensi kepemimpinan dan kewirausahaan mereka.
Sedangkan aspek inovasi, kreativitas, dan kepedulian ditekankan dalam instrumen penilaian para guru profesional.
Baca Juga: ASN Kemenag Kini Bisa Langsung Download SKKP Mandiri
"Pada tahap wawancara calon kepala madrasah, tim akan menggali komitmen, dedikasi, kompetensi kepemimpinan, pemahaman moderasi beragama atau wawasan kebangsaan, serta cinta tanah air. Ini menjadi perhatian kita," tegasnya.
Hal serupa disampaikan oleh Kasubdit Bina MA/MAK yang juga Ketua Pokja Moderasi Beragama Ditjen Pendidikan Islam, Anis Masykhur.