"Penggalian dan penelusuran pemahaman moderasi beragama atau wawasan kebangsaan ini menjadi prioritas karena MAN Unggulan ini ditujukan untuk melahirkan calon pemimpin nasional," Paparnya.
"Para pendaftar harus mempersiapkan segala sesuatunya jika lolos tahap CBT," tambahnya.
Baca Juga: Kanwil Kemenag Lampung Ingatkan, Jangan Terbuai dengan Harga Murah Paket Umrah
Jumlah pendaftar program seleksi ini sebenarnya mencapai 1.257 orang. Setelah dilakukan seleksi, hanya 827 orang yang memenuhi persyaratan administratif. Dari jumlah tersebut, 73 orang mendaftar untuk 7 formasi calon kepala MAN Insan Cendekia, 607 orang mendaftar sebagai guru, dan 147 orang mendaftar untuk formasi pembina asrama.
Peserta calon kepala madrasah yang lolos tahap CBT, akan diundang ke Jakarta dan diwawancarai oleh tim ahli dan para stakeholder MAN Unggulan. Sementara untuk calon guru akan diwawancarai di MAN yang menjadi pilihan pendaftar.
"Kami menargetkan bahwa pada akhir Juni 2023, semua tahapan seleksi akan selesai. Sehingga, guru-guru baru tersebut diharapkan dapat mengajar pada tahun ajaran baru 2023/2024 di madrasah yang dituju," terangnya.***