Prediksinya Pernah Terjadi, Frank Hoogerbeets Kembali Hebohkan, Bakal Terjadi Gempa Besar Termasuk Halmahera

5 Maret 2023, 14:01 WIB
Tangkap Layar: Frank Hoogerbeets, peneliti asal Belanda yang memprediksikan bakal terjadi gempa. /SSGEOS/Solar System Geometry Survey (SSGEOS)

WARTA TIDORE - Frank Hoogerbeets, peneliti asal Belanda yang bekerja di Solar System Geometry Survey (SSGEOS), prediksinya pernah terjadi, kini ia memprediksi bakal terjadi gempa, termasuk di Halmahera Maluku Utara.

Frank Hoogerbeets, dalam prediksi sebelumnya, pernah prediksikan terjadi gemp besar di Turki dan Suriah, dan akhirnya terbukti terjadi.

Predisksinya bahwa gempa besar bakal terjadi di Indonesia, diungkapkan dalam video yang diupload di Youtube Survei Geometrik Tata Surya pada 27 Februari 2023.

Baca Juga: Gerhana Matahari Total Tahun 2023, Ini Waktunya

Dalam video tersebut, Frank Hoogerbeets katakan, gempa bakal terjadi di wilayah Indonesia, diantaranya Sulawesi, Halmahera Maluku Utara dan di Laut Banda.

Frank Hogerbeets menjelaskan, dampak terkena gempa membentang ribuan kilo meter.

"Dari Semenanjung Kamchatka dan Kepulauan Kuril di Tumur jauh Rusia, sampai ke Filipina, Sulawesi, Halmahera Maluku Utara dan Laut Banda Indonesia" katanya dikutip pada hari Minggu, 3 Maret 2023.

Baca Juga: Gaya Hidup Dua Anak Pejabat Ini Berbanding Terbalik

Prediksinya berdasarkan gerak benda langit. Frank Hogerbeets juga katakan, di bulan Maret sebagai bulan yang kritis.

Frank Hogerbeets berpendapan bahwa, ada konvergensi geometer planet yang kritis sekitar 2 hingga 5 Maret.

Hal itu menyebabkan aktivitas seismik besar hingga sangat besar, berpotensi menimbulkan gempa sekitar 3 sampai 4 atau 6 sampai 7 Maret 2023.

Baca Juga: Google Tampilkan Wajah Didi Kempot, Ada Apa?

Frank menegaskan, ini hanya peringatan. apa yang dikatakan bukan untuk menakut-nakuti.

“Jika kamu berada di wilayah rentan gempa, kamu harus selalu membuat rencana gempa. Apapun ramalannya, kamu harus membuat rencana," pungkasnya.

"Jadi ketika tanah bergerak, kamu bisa keluar dari rumah atau bangunan dengan cepat. Kamu harus ekstra waspada,” ujarnya.

Baca Juga: Webometrics Rilis Daftar 10 Perguruan Tinggi Negeri Terbaik di Dunia, PTKN Masuk Daftar

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, dalam cuitannya di Twitter terkait isu prediksi gempa, dirinya tidak mempercayai prediksi tersebut.

“Saya seismologist, landasan berpikir berdasarkan konsep empirik yang valid. Saya tidak termasuk yang percaya prediksi gempa. Saya belum percaya prediksi gempa saat ini. Konsep prediksi gempa banyak tapi yang valid, konsisten, akurat belum ada. Info prediksi sebagai pesan kesiagaan saja. Dalam konteks teori saya skeptis,” cuitannya di Twitter.

Sekedar di ketahui, bahwa SSGEOS merupakan lembaga penelitian yang memantau geometri, antara benda langit dan bumi, kemudian menghubungkannya dengan aktivitas seismik atau kegempaan.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: YouTube @ssgeos

Tags

Terkini

Terpopuler