Film The Architecture of Love Diperankan oleh Nicholas Saputra dan Putri Marino, Lokasi Syuting di AS

- 26 April 2024, 01:50 WIB
Press Screening dan Konferensi Pers film "The Architecture of Love" diadakan di Jakarta pada Kamis (25/4/2024).
Press Screening dan Konferensi Pers film "The Architecture of Love" diadakan di Jakarta pada Kamis (25/4/2024). /ANTARA/Adimas Raditya/

WARTA TIDORE - Aktor Nicholas Saputra dan aktris Putri Marino berperan dalam kisah romansa yang dinamis dalam film terbaru mereka "The Architecture of Love" (TAOL) yang mengambil lokasi syuting di New York, Amerika Serikat (AS).

Produser film "The Architecture of Love" Chand Parwez Servia mengungkapkan dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis, 25 April 2024, film ini akan menghangatkan hati penonton Indonesia dengan romansa yang penuh emosi dari para pemainnya.

"Penonton akan diajak untuk mengikuti dinamika hubungan, antara dua jiwa yang sama-sama mengalami trauma di tengah kesepian di kota New York," ujar Parwez.

Film "The Architecture of Love" merupakan adaptasi dari novel best seller karya Ika Natassa dengan judul yang sama. Dua pemeran utama, Nicholas Saputra dan Putri Marino, yang merupakan peraih Piala Citra FFI, masing-masing memerankan karakter River dan Raia.

Dalam cerita film, Raia adalah seorang penulis terkenal yang kehilangan inspirasi, setelah mengalami perselingkuhan suaminya. Ia memutuskan untuk pergi ke New York untuk mencari kembali inspirasinya.

Di sana, ia bertemu dengan River, seorang arsitek asal Jakarta yang misterius. Pertemuan mereka menjadi awal dari pertemanan rahasia yang unik.

Parwez menjelaskan, keduanya, River dan Raia, sama-sama memiliki luka batin yang membuat mereka merasa kesepian, sehingga mereka bisa saling menyembuhkan atau melukai satu sama lain.

"Kami berharap film TAOL ini dapat memberikan hiburan melalui penampilan menawan Nicholas Saputra dan Putri Marino," tambah Parwez.

Sutradara film TAOL, Teddy Soeriaatmadja, menambahkan bahwa kehadiran Nicholas Saputra dan Putri Marino dalam satu layar adalah momen yang istimewa. Keduanya berhasil menghidupkan karakter-karakter dalam skenario film dengan baik.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x