Beberapa Hikmah Shalat Menghadap Kiblat

- 19 Februari 2024, 22:15 WIB
Ilustrasi shalat
Ilustrasi shalat /Antara/Novrian Arbi/

WARTA TIDORE - Menghadap kiblat, Ka'bah, dalam pelaksanaan shalat memiliki hikmah yang bisa diambil sebagai pelajaran bagi umat Islam. Hal ini diungkapkan oleh Syekh Ali Ahmad al-Jurjawi dalam kitab Hikmatu Tasyri wa Falsafatuhu.

Dilansir dari laman Kemenag pada Senin, 19 Februari 2024, berikut adalah beberap hikmah shalat menghadap kiblat:

1. Mengenang Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail
Umat Islam dapat selalu mengingat dan mengenang jasa pendiri dan leluhur Nabi Muhammad, yakni Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, yang memiliki peran dalam sejarah dan pembangunan Ka'bah.

2. Melatih kekhusyuan
Menghadap kiblat membantu melatih kekhusyuan, ketenangan, dan ketetapan iman dalam hati umat Islam. Fokus pada satu arah menjadikan seluruh anggota tubuh terkonsentrasi.

3. Menumbuhkan istiqamah
Kewajiban menghadap kiblat membantu menumbuhkan sikap istiqamah, mengatasi kecenderungan manusia terhadap ketentuan waktu dan tempat dalam rutinitas.

4. Simbol persatuan
Menghadap kiblat merupakan simbol persatuan umat Islam di seluruh dunia, menunjukkan bahwa mereka adalah saudara yang hatinya saling mengasihi dengan ka'bah sebagai fokus bersatu.

5. Ekspresi ketulusan
Menghadap kiblat adalah ekspresi ketulusan dan keikhlasan umat Islam dalam pengabdian kepada Allah. Tempat khusus ini menjadi lambang keikhlasan dan kesetiaan.

6. Bukti ketaatan
Kebiasaan umat Islam yang bergegas menghadap kiblat saat adzan merupakan bukti ketaatan pada Allah dan Rasulullah. Ka'bah sebagai tempat kelahiran Rasulullah dihormati sebagai tempat yang paling mulia.

7. Bukti cinta Allah pada Rasul-Nya
Menghadap kiblat mengingatkan umat Islam akan kecintaan Allah kepada Rasulullah. Keputusan Rasulullah untuk menghadap Ka'bah mendapatkan izin Allah, menunjukkan bukti cinta dan perhatian-Nya pada Rasul-Nya.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x