Network
WARTA TIDORE - Sebagai tindakan pencegahan stunting, Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, telah memerintahkan Kepala Desa (Kades) dan Lurah di Kota Tidore Kepulauan untuk memberikan perhatian khusus kepada para kader Posyandu.
Pernyataan ini disampaikannya saat menghadiri acara Gerakan Cegah Stunting dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-37 Puskesmas Rawat Inap Ome di Kecamatan Tidore Utara, yang berlangsung di Aula BPMP Maluku Utara pada Rabu, 6 September 2023.
Dalam pidatanya, Wakil Walikota yang telah menjabat dua periode ini menjelaskan bahwa pencegahan stunting harus dimulai dari tingkat paling dasar, di mana para kader Posyandu di setiap kelurahan dan desa menjadi garda terdepan.
"Oleh karena itu, saya meminta kepada Kepala Desa dan Lurah untuk memberikan perhatian khusus kepada kader-kader Posyandu di setiap desa dan kelurahan. Anggaran desa, terutama yang terkait dengan pemberdayaan, harus digunakan untuk mendukung para kader Posyandu kita," kata Muhammad Sinen.
Lebih lanjut, Muhammad Sinen, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Tidore Kepulauan, menjelaskan bahwa stunting masih merupakan masalah serius yang diperhatikan oleh Pemerintah Kota Tidore Kepulauan.
Stunting bukan hanya memengaruhi pertumbuhan fisik bayi, tetapi juga mempengaruhi perkembangan otak mereka, yang kemudian berdampak pada prestasi anak-anak tersebut.
"Selain itu, anak-anak yang mengalami stunting juga lebih rentan terhadap masalah kesehatan karena sistem kekebalan tubuh mereka yang lemah. Jika tidak ditangani dengan baik, masalah stunting ini juga bisa diturunkan ke generasi berikutnya," tambah Muhammad Sinen.***
