Pencabutan Atribut Partai Politik saat Kunjungan Presiden Jokowi di Bali, Ini Penjelasan Pejabat Gubernur

- 1 November 2023, 00:21 WIB
Dokumentasi aksi Satpol PP Bali dalam menurunkan baliho PDI Perjuangan selama kunjungan Presiden Jokowi di Gianyar pada Selasa, 31 Oktober 2023.
Dokumentasi aksi Satpol PP Bali dalam menurunkan baliho PDI Perjuangan selama kunjungan Presiden Jokowi di Gianyar pada Selasa, 31 Oktober 2023. /ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari/

WARTA TIDORE - Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, memberikan penjelasan terkait dengan penurunan atribut PDI Perjuangan, seperti baliho pasangan calon presiden-wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan bendera partai di lokasi kunjungan Presiden Jokowi di Kabupaten Gianyar.

Dalam pernyataannya pada Selasa, 31 Oktober 2023 di Denpasar, Pj Gubernur Bali menjelaskan bahwa video dan berita terkait pencabutan atribut partai politik tidak sesuai dengan fakta. Di sepanjang rute kunjungan Presiden Jokowi, mulai dari Denpasar hingga Gianyar di tiga titik kunjungan (SMKN 3 Sukawati, Pasar Bulan, dan Balai Budaya Batubulan), terpasang baliho dan bendera dengan unsur politik tidak hanya milik PDI Perjuangan.

“Tindakan yang diambil adalah sementara menggeser alat sosialisasi berupa baliho untuk menjaga estetika. Setelah kegiatan selesai, baliho tersebut dipasang kembali. Jadi, saya tegaskan di sini bahwa tidak ada maksud lain kecuali memastikan kelancaran kegiatan,” ujarnya.

Rai Dharmadi, Kepala Satpol PP Bali, juga menegaskan bahwa saat atribut politik diturunkan sejak pukul 8.30 Wita, hal tersebut tidak bermaksud memihak. Namun, dari pantauan lapangan, baliho dan bendera PDI Perjuangan mendominasi dan terpasang dengan jarak hampir tiap satu meter.

Rai menjelaskan bahwa penurunan tersebut termasuk baliho yang menampilkan Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi yang tergabung dalam Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang terlihat di sekitar kawasan Renon, Denpasar, lokasi makan siang Jokowi.

“Hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana netral. Sebagai perintah yang kita lakukan, termasuk baliho yang memuat gambar Pak Jokowi pada baliho PSI, kita cabut. Tindakan tersebut sesuai dengan arahan yang diterima,” jelasnya.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x