Network
WARTA TIDORE - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengungkapkan hasil evaluasi kebijakan larangan operasi delman, telah membantu kelancaran arus mudik kendaraan selama operasi pengamanan Lebaran 2024 di jalan nasional Limbangan-Malangbong.
"Kebijakan larangan operasi delman terbukti sangat efektif dalam meningkatkan kelancaran lalu lintas," kata Kepala Dishub Kabupaten Garut, Satria Budi pada Rabu, 17 April 2024.
Ia menjelaskan, setiap tahun Pemerintah Kabupaten Garut menerapkan kebijakan larangan operasi delman di jalur utama karena dianggap mengganggu laju kendaraan yang berpotensi menyebabkan kemacetan.
Untuk Lebaran tahun ini, Pemkab Garut kembali menerapkan larangan operasi delman di jalan raya selama tujuh hari, dimulai dari empat hari sebelum hingga tiga hari setelah Hari Raya Idul Fitri.
Menurutnya, selama delman tidak beroperasi, arus lalu lintas kendaraan di jalur nasional menjadi lebih lancar, terutama saat diterapkan sistem satu arah atau one way, yang tidak menghadapi hambatan laju kendaraan.
"Penerapan kebijakan ini memberikan dampak positif, terutama saat penerapan sistem one way, kendaraan dapat melaju dengan cepat tanpa hambatan," katanya.
Satria menyampaikan apresiasi kepada kepolisian dan instansi terkait lainnya yang telah memberikan kontribusi terbaiknya dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas di Garut.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pelaku usaha transportasi tradisional delman di Limbangan dan Malangbong, yang telah mendukung kebijakan pemerintah dengan menyetujui larangan operasi dan menerima kompensasi.
"Dukungan dan kerjasama dari mereka sangat berarti dalam memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas di Garut. Meskipun terjadi kemacetan, namun hal tersebut masih dalam batas yang wajar," ungkapnya.
