Network
WARTA TIDORE - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) berhasil menyita ratusan kantong minuman keras (Miras) dari berbagai jenis selama pelaksanaan Operasi Pekat Kie Raha I 2024 menjelang bulan Ramadhan 1445 Hijriah.
Kabid Humas Polda Malut, AKBP Bambang Suharyono, menyampaikan bahwa personel berhasil menyita sejumlah besar plastik dan puluhan botol serta kaleng minuman keras selama operasi berlangsung.
"Penyitaan minuman keras berlangsung mulai tanggal 1 hingga 5 Maret 2024. Total 272 kantong plastik berukuran 600 ml dari jenis captikus, beberapa botol besar, dan kaleng miras dari jenis yang sama berhasil diamankan," kata Rabun, 6 Maret 2024.
Selain itu, juga disita 15 kantong plastik dan 9 botol miras jenis captikus akar.
Bambang juga menjelaskan bahwa personel operasi Pekat berhasil menyita 60 botol dan 2 kaleng bir hitam, 34 botol dan 50 kaleng bir putih, serta 1 botol Black Label dan 1 botol Singleton.
"Pelaksanaan penyitaan berlangsung di berbagai lokasi di Ternate, termasuk di Kelurahan Santiong, Kelurahan Dufa-Dufa, dan Kelurahan Gamalama. Dalam operasi tersebut, dua orang pemilik miras juga berhasil ditangkap," terangnya.
Kabid Humas menekankan bahwa larangan ini bukan hanya berdasarkan nilai agama, tetapi juga berdasarkan hukum. Oleh karena itu, penertiban terhadap peredaran miras menjadi prioritas, terutama menjelang Ramadhan 1445 H.
Penjualan atau konsumsi miras memiliki implikasi hukum yang serius, termasuk gangguan kamtibmas menjelang bulan suci Ramadhan.
Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polda Maluku Utara akan terus mengintensifkan patroli dan pengawasan.
