WARTA TIDORE - China mendesak dunia untuk mengambil tindakan nyata dalam mempercepat penyelesaian konflik Israel-Palestina setelah serangan dan serbuan pasukan Israel di Masjid Al Aqsa di wilayah pendudukan Yerusalem Timur.
Dalam konferensi pers di Beijing pada hari Kamis, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, menyatakan keprihatinannya atas eskalasi konflik Palestina-Israel.
Baca Juga: Vietnam Bakal Menyelidiki TikTok atas Konten yang Dikatakan Beracun
Mao menyerukan semua pihak, terutama Israel, untuk tetap tenang dan menahan diri, serta menghentikan semua tindakan dan ucapan yang memperburuk situasi.
Ia mengakui bahwa status Yerusalem adalah masalah yang kompleks dan sensitif, dan mendesak semua pihak untuk menghormati dan menjaga status quo tempat-tempat suci di Yerusalem, serta bertindak sesuai dengan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Baca Juga: China Berlakukan Sanksi Lanjutan Terhadap Duta Besar Taiwan untuk Amerika Serikat
Mao meminta komunitas internasional untuk segera bertindak dan mengambil langkah konkret untuk mempercepat penyelesaian konflik dua negara.
Menurut laporan dari kantor berita Anadolu, ketegangan di Tepi Barat terus meningkat pada hari Rabu setelah polisi Israel menahan sekitar 350 jemaah dari kompleks Masjid Al Aqsa.
Baca Juga: Seorang Wali Kota di Australia Siapkan Gugatan kepada ChatGPT atas Pencemaran Nama Baik.
Pasukan Israel mengepung ruang salat di Masjid Al-Qibli dan menaiki atap masjid, merusak jendela, dan menggunakan meriam suara terhadap jemaah yang berada di dalam. Sejumlah jemaah yang lain mencoba melawan polisi dengan melemparkan kembang api.
Beberapa negara termasuk Arab Saudi, Turki, Pakistan, Indonesia, Mesir, Qatar, Yordania, Inggris, Rusia, dan Uni Eropa telah mengutuk tindakan kekerasan tersebut dan menuntut agar konflik tersebut diakhiri.
Baca Juga: Rusia Bakal Ambil Tindakan Balasan Setelah Finlandia Bergabung dengan NATO
Pasukan Israel dan pemukim Yahudi sering kali menyerang dan menyerbu Masjid Al Aqsa untuk memprovokasi warga Palestina. Bagi umat Islam, Masjid Al Aqsa adalah situs suci tertinggi, sedangkan orang Yahudi menyebutnya sebagai Temple Mount.***