Sebagian Jamaah Haji Indonesia Nginap di Hotel Madinah

5 Juni 2023, 15:52 WIB
Hotel bintang lima di Madinah, tempat nginap sebagian jamaah haji Indonesia /Ubaidillah/Kemenag RI

WARTA TIDORE - Sebagian jamaah haji Indonesia juga merasakan menginap di hotel bintang lima saat berada di Madinah yang terletak di kawasan Markaziyah. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah berkomitmen sejak awal untuk memberikan layanan terbaik kepada jamaah. Oleh karena itu, selain berlokasi di wilayah ring satu (markaziyah), layanannya juga minimal setara dengan hotel bintang tiga.

"Di samping itu, seperti tahun sebelumnya, beberapa jamaah haji Indonesia juga merasakan menginap di hotel bintang lima saat berada di Madinah yang terletak di kawasan Markaziyah, dekat dengan Masjid Nabawi," ungkap Ali Machzumi, Kasi Pelayanan Akomodasi Daker Madinah, setelah meninjau hotel jamaah pada Senin, 5 Juni 2023.

Baca Juga: Ketua Pembimbing Haji Daerah Maluku Utara: Seorang JCH Nangis Pulang Hanya Faktor Kelelahan

Menurut Ali, ada dua pendekatan yang digunakan dalam menyediakan akomodasi bagi jamaah haji di Madinah, yaitu full musim dan blocking time atau semi full musim.

"Jamaah haji yang mendapatkan penginapan dengan sistem blocking time, bisa mendapatkan layanan hotel bintang lima," katanya.

Ali menjelaskan bahwa beberapa majmuah rata-rata memiliki hotel-hotel mewah di Madinah. Harga yang ditawarkan juga kompetitif.

Baca Juga: Calon Haji Kategori Risiko Tinggi Didampingi Ribuan Tenaga Kesehatan dari Kemenkes

"Beberapa majmuah memiliki hotel berbintang, sehingga jamaah haji dapat menginap di hotel bintang lima," tambahnya.

Meskipun begitu, Ali menyatakan bahwa fokus PPIH adalah memberikan layanan terbaik kepada semua jamaah haji, baik yang menginap di hotel setara bintang tiga, empat, maupun lima. Kementerian Agama telah berkomitmen sejak awal untuk memberikan pelayanan maksimal kepada jamaah haji Indonesia.

"Pelayanan kepada jamaah, salah satunya adalah menyediakan sejumlah hotel di kawasan markaziyah, dekat dengan Masjid Nabawi, dan itu yang kami utamakan untuk jemaah," jelasnya.

Baca Juga: Jamaah Haji Dilarang Merokok di Wilayah Pemondokan dan Kawasan Masjid Nabawi Madina

Menurutnya, sistem blocking time memiliki kelebihan dan kekurangan. Meskipun jamaah mungkin bisa menginap di hotel bintang lima, tetapi penghuni hotel tersebut berasal dari negara lain.

Kloter 24 dari Embarkasi Jakarta (JKH 24) adalah salah satu kelompokjamaah haji yang berkesempatan menginap di hotel bintang lima saat berada di Madinah. Mereka merasa sangat bersyukur bisa merasakan fasilitas tersebut.

Tahun ini, sekitar 180 ribu jamaah menghuni hotel dengan sistem sewa full musim, sementara 49 ribu jamaah lainnya menggunakan sistem blocking time.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: Kementerian Agama (Kemenag RI)

Tags

Terkini

Terpopuler