WARTA TIDORE - Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang mengadakan latihan pertahanan rudal angkatan laut bersama pada hari Senin, dalam dorongan untuk meningkatkan kerja sama keamanan dan menanggapi dengan lebih baik ancaman rudal Korea Utara yang berkembang, kata angkatan laut Seoul.
Berita itu muncul beberapa hari setelah ketiga negara sepakat pada pembicaraan di Washington untuk mengadakan latihan pertahanan rudal dan anti-kapal selam secara teratur dalam upaya mereka untuk meningkatkan kerja sama diplomatik dan militer.
Baca Juga: Ashanty Ditetapkan Sebagai Duta Kehormatan Indonesia Korea Selatan
Ketegangan meningkat dalam beberapa pekan terakhir ketika Korea Utara menggenjot aktivitas militer, menguji rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat baru pada hari Jumat yang menurut para ahli akan memudahkan jalan bagi peluncuran rudal dengan sedikit peringatan.
Latihan hari Senin di perairan internasional antara Korea dan Jepang mempertemukan kapal perusak Aegis Korea Selatan seberat 7.600 ton Yulgok Yi I, kapal perusak berpeluru kendali AS Benfold, dan kapal perusak Atago Jepang, juga dilengkapi dengan sistem radar Aegis.
Baca Juga: MTQ Internasional Uni Emirat Arab, Perwakilan Maluku Utara Raih Juara Tiga
Upaya tersebut berfokus pada penguasaan prosedur respons, mulai dari deteksi dan pelacakan hingga berbagi informasi, dengan menciptakan target virtual dalam skenario yang menampilkan provokasi rudal balistik Korea Utara, kata angkatan laut Korea Selatan.
"Ini adalah kesempatan untuk memperkuat kerja sama keamanan trilateral melawan ancaman nuklir dan rudal Korea Utara yang meningkat," kata Kapten Kim Ki-young dari kapal perusak Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.