WARTA TIDORE - Untuk pertama kalinya dalam sejarah penyelenggaraan ibadah Haji, daging Dam Haji Tamaattu dari petugas dan jemaah haji Indonesia akan dikirim dan dibagikan kepada masyarakat di Indonesia.
Khalilurrahman, Kepala Daerah Kerja (Dakker) Makkah, menyatakan bahwa program ini dilaksanakan melalui kerjasama antara Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Baznas bertanggung jawab atas pembiayaan pengemasan, pengiriman, dan distribusi daging kepada penerima.
Khalilurrahman berharap pengiriman daging Dam ini dapat membantu mendukung program pengentasan stunting yang sedang dicanangkan oleh pemerintah Republik Indonesia.
"Pada saat ini, terdapat 3.166 ekor kambing dari Dam Jemaah dan petugas yang telah dipotong di rumah potong hewan (RPH) Ukaisyah. Kambing-kambing ini akan dikemas dan dikirimkan ke Indonesia untuk dibagikan di beberapa wilayah," jelas Khalil saat mengawasi proses pengemasan Daging DAM di Ukaisyiah Makkah pada Kamis, 13 Juli 2023.
"Ini merupakan tahap persiapan sebelum daging dikirim ke Indonesia. Setiap kambing yang telah disembelih dan dipotong akan dikemas dalam kotak berukuran 3,5 Kg. Diperkirakan akan ada lebih dari 6.000 kotak yang akan dikirim," lanjutnya.
Karena jumlah kambing yang cukup banyak, Khalil menyebutkan bahwa diperlukan waktu tiga hari untuk menyelesaikan proses pengemasan. Setelah itu, daging akan langsung diambil oleh eksportir untuk dikirim ke Indonesia.
Khalil menyebutkan bahwa ini merupakan inovasi terbaru dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Menurutnya, inovasi ini bertujuan untuk memberikan manfaat sosial kepada masyarakat di Indonesia.