Jelajah Kampung Muslim di Thailand, Desa Terapung Koh Panyee Didirikan Ratusan Tahun oleh Orang Jawa

- 22 Maret 2024, 02:00 WIB
Desa terapung Koh Panyee di lepas pantai Thailand Selatan.
Desa terapung Koh Panyee di lepas pantai Thailand Selatan. /Instagram/@amazingthailand_nl/

Dengan hidup di atas air, mereka berhasil menghindari hukum Thailand yang melarang orang asing memiliki tanah di Thailand.

Namun, semakin banyak turis yang datang ke Thailand dan menjadikan Desa Koh Panyee sebagai salah satu objek wisata favorit, pada akhirnya penduduk keturunan Jawa tersebut mendapatkan hak kepemilikan tanah.

Berkat tiga keluarga nelayan yang menemukan tempat itu dan memutuskan menetap di sana, terbentuklah sebuah desa lengkap dengan hampir semua fasilitas yang dimiliki oleh desa-desa lain.

Hal pertama yang dibangun oleh penduduk Koh Panyee saat itu adalah sumur air tawar dan masjid.

Sekarang, Desa Koh Panyee memiliki satu sekolah tempat anak-anak belajar dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari mereka.

Desa ini juga dilengkapi dengan rumah sakit, kuburan, pasar, toko, museum kecil, restoran, peternakan ikan, bahkan hotel sederhana.

Bagian yang menarik dari desa terapung ini adalah adanya tiga lapangan sepak bola terapung.

Lapangan-lapangan tersebut dibangun setelah Piala Dunia tahun 1986 dan terbuat dari kayu.

Warga Koh Panyee berusaha bersama-sama menciptakan ruang rekreasi dan permainan, sehingga tercipta lapangan sepak bola yang menantang secara geografis di lokasi tersebut.

Meskipun di masa lalu sebagian penduduk desa ini hidup dari memancing dan menangkap ikan, tetapi saat ini pariwisata juga telah menjadi sumber pendapatan yang berkembang.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: YouTube/@KabarPedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x