Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi: ASN Kemenag Jauhi Politik Praktis

28 Mei 2023, 14:53 WIB
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi: ASN Kemenag agar menjauhi politik praktis /Benny Andrios/Kementerian Agama RI

WARTA TIDORE - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi mengingatkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Agama (Kemenag) untuk menjauhi politik praktis. Wamenag juga mengajak seluruh stafnya untuk menjaga ketertiban, keamanan, dan kedamaian dalam menghadapi pesta demokrasi pada tahun 2024.

"Dalam arahan yang tegas dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dijelaskan bahwa ASN di Kemenag tidak boleh terlibat politik praktis. ASN Kemenag diharapkan untuk tetap netral dan berperan dalam menyukseskan pemilihan presiden yang aman dan damai," pesan Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi di Asrama Haji Gorontalo pada Sabtu, 27 Mei 2023.

Baca Juga: Pengembangan Bahasa Inggris di Madrasah, Kemenag Luncurkan Program MEC

Pesan ini disampaikan dalam acara Pembinaan dan Penguatan Moderasi Beragama bagi ASN Kemenag Gorontalo.

"Kita tidak boleh saling bermusuhan dengan orang di sekitar kita hanya karena perbedaan politik. Hal itu sangat merugikan bagi kita semua," tegas Wamenag.

Wamenag juga meminta kepada ASN Kementerian Agama untuk tidak ikut-ikutan menggunakan istilah-istilah seperti "cebong," "kampret," dan "kadrun." Baginya, penggunaan istilah-istilah tersebut tidak produktif dan harus dihentikan.

Baca Juga: Direktur PD Pontren Kementerian Agama: Kemenag Dapat Cabut Izin Operasional Pesantren Al-Manhaj

"Siapapun yang terpilih dalam pemilihan presiden nanti adalah putra-putra terbaik bangsa. Tidak ada lagi istilah kelompok "cebong" dan "kadrun." Kita harus berhasil menjalankan pemilu yang aman, tertib, dan damai. Jangan biarkan perbedaan politik memecah belah kita," tegas Wamenag.

Selain melakukan silaturahmi dengan keluarga besar ASN Kemenag Gorontalo, dalam kunjungan kerjanya ke provinsi yang dijuluki Serambi Madinah ini, Wamenag juga meninjau Gedung Baru Asrama Haji Gorontalo yang dikenal sebagai Gedung Jabal Uhud.

Gedung tersebut memiliki arsitektur Timur Tengah dengan tiga lantai dan dilengkapi dengan 33 kamar standar hotel bintang tiga. Setiap kamar dilengkapi dengan dua tempat tidur. Gedung Jabal Uhud juga dilengkapi dengan eskalator yang mengarah ke aula di lantai tiga.

Wamenag dalam peninjauan tersebut didampingi oleh anggota Komisi VIII DPR RI, Idah Syahidah, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Gorontalo, Muflih B. Fattah, dan jajaran lainnya.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: Kementerian Agama (Kemenag RI)

Tags

Terkini

Terpopuler