Kesalahan Cetak pada Salah Satu Lembaran Al-Quran Ditanggapi Kemenag RI

- 15 Agustus 2023, 11:09 WIB
Gambar lembaran Al-Quran salah cetak yang viral di media sosial.
Gambar lembaran Al-Quran salah cetak yang viral di media sosial. /Kemenag.go.id/ Kontributor/

WARTA TIDORE - Gambar yang menunjukkan kesalahan cetak pada lembaran Al-Quran yang diterbitkan oleh Badan Wakaf Al-Quran (BWA) kembali beredar di media sosial. Kesalahan cetak terjadi pada ayat 8 dari surat Al-Kahfi, di mana kata "lajaa’iluuna" tertulis sebagai "lajaahiluuna".

Foto yang tersebar menampilkan lembaran Al-Quran halaman 294, dengan tanda panah berwarna biru yang menunjuk pada tulisan "lajaahiluuna" pada ayat 8 dari Surat Al-Kahfi. Terdapat pula bagian pojok kiri atas yang memiliki warna yang lebih gelap, menunjukkan bayangan dan lipatan.

Ahmad Fauzin, Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kemenag RI, menjelaskan bahwa foto yang sama ini sudah beredar setidaknya empat kali. Foto pertama kali muncul pada April 2022, kemudian menjadi viral kembali pada Oktober 2022.

Pada kali ketiga, foto yang sama beredar pada Desember 2022 dengan caption, "Pak Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas ini ada Al-Quran cetakan Kemenag RI, salah cetak di Surat Al-Kahfi ayat 8. Huruf ع diganti ه. Saya tanyakan kepada para Kyai, betul bahwa telah terjadi kesalahan cetak. Mohon perhatian panjenengan."

Baru-baru ini, foto yang sama beredar untuk keempat kalinya dengan caption, "*Pak Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas ini ada Al Qur'an cetakan Kamenag RI, Salah Huruf di Surat Al Kahfi ayat 8. Huruf ع diganti ه. Mohon perhatian pada ummat Islam, tolong diShare Biar cepat tersebar dan cepat dilaporkan dan segera ditindak lanjuti...????????".

Foto ini kemudian diposting oleh Menkopolhukkam pada Sabtu, 12 Agustus 2023, di akun @mahfudmd dengan keterangan, "Ini ada informasi bahwa Al-Quran mengalami kesalahan cetak huruf pada Surat Al-Kahfi ayat 8. Seharusnya huruf ‘ain (lajaa’iluuna) tercetak huruf ha’ (lajaahiluuna). Harap dicek. Jika benar maka Kemenag perlu menariknya dari peredaran karena penerbitnya ditash-hih oleh Kemenag."

"Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama telah memberikan penjelasan sejak kali pertama foto ini beredar pada April 2022," jelas Ahmad Fauzin di Jakarta pada Minggu, 13 Agustus 2023.

Menurutnya, Mushaf Al-Quran yang mengandung kesalahan cetak pada ayat 8 dari Surat Al-Kahfi adalah hasil pesanan Badan Wakaf Al-Qur'an (BWA) kepada penerbit Mulia Abadi Bekasi.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah