Network
WARTA TIDORE - Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah mengumumkan hasil Indeks Implementasi Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) Manajemen ASN tahun 2022. Hasilnya menunjukkan bahwa indeks Kementerian Agama (Kemenag) mengalami peningkatan yang signifikan, naik sebesar 49,18 poin dibandingkan dengan tahun 2021, sehingga mencapai angka 70,18.
Sekjen Kementerian Agama (Kemenag), Nizar, menyambut baik berita ini.
"Alhamdulillah, BKN telah merilis hasil Indeks Implementasi NSPK Manajemen ASN tahun 2022. Kemenag naik mencapai 70,18," ujarnya di Jakarta pada Rabu, 6 September 2023.
"Kenaikan nilai ini sangat signifikan dibandingkan dengan tahun 2021. Kategori sebelumnya hanya D, kini menjadi B," tambahnya.
Indeks Implementasi NSPK Manajemen ASN memiliki beragam komposisi pembobotan (standar) untuk setiap elemen. Tingginya persentase GAP pada masing-masing elemen mengindikasikan tingkat implementasi elemen tersebut.
Rendahnya tingkat kematangan instansi dalam hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti dinamika lapangan yang berubah dan keterbatasan bukti pendukung (evidence) atas implementasi seluruh elemen NSPK Manajemen ASN.
"BKN secara tertulis memberikan apresiasi kepada Kementerian Agama yang telah berupaya meningkatkan implementasi NSPK Manajemen ASN," ungkap Nizar.
Kepala Biro Kepegawaian Setjen Kementerian Agama, Nurudin, menambahkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras bersama dalam mewujudkan arahan Menag Yaqut Cholil Qoumas dan Sekjen Kemenag Nizar terkait program reformasi birokrasi dan transformasi digital.
Secara bertahap, Biro Kepegawaian melakukan perbaikan agar memenuhi standar NSPK Manajemen ASN yang telah dirumuskan oleh BKN.
