Network
Warta Tidore - Kasus kopi Sianida yang menyeret Jessica Wongso ke jeruji besi selama 20 tahun itu kini mencuat kembali.
Pasalnya, Sianida yang digadang-gadang menjadi penyebab kematian Mirna Salihin itu diduga belum terbukti kebenarannya.
Hal ini diungkapkan secara langsung oleh dr Djaja selaku dokter forensik sekaligus ahli Sianida yang sempat menangani jenazah Mirna Salihin.
Baca Juga: Tak Temukan Sianida di Tubuh Mirna Salihin, Dokter Djaja Bongkar Hal Ini Soal Kasus Jessica Wongso
Dilansir Warta Tidore dari akun YouTube dr Richard Lee yang sempat melakukan podcast dengan dr Djaja, ia sangat yakin bahwa tidak ada Sianida di dalam tubuh Mirna Salihin.
"Dokter lapor nggak ke penyidik atau kemana gitu?" tanya dr Richard Lee.
Kemudian, dr Djaja mengaku bahwa lantaran hal tersebut, ia kemudian dipanggil oleh pihak kepolisian untuk melakukan BAP.
"Gara-gara itu saya dipanggil sama polisi, di BAP, semua di BAP itu orang kamar jenazah," jelasnya.
Ia pun lalu menceritakan bagaimana keadaan ketika BAP berlangsung.
"Di BAP kenapa katanya dokter melakukan fomalin, saya bilang jadi saya nggak bisa disalahkan kan surat kematian ada, polisi yang nyuruh, aturan dari dinas, udah dong," ulasnya.
Baca Juga: Letusan Gunung Ibu Maluku Utara, Masyarakat dan Pengunjung Dilarang Lakukan Aktivitas Radius 2 Km
Dengan penuh keyakinan sebagai seorang ahli Sianida, dr Djaja mengaku bahwa ia sangat yakin tidak mencium Sianida sama sekali.
"Dan saya bilang saya berani kerjain karena saya nggak nyium apa-apa," katanya.
Menurutnya, ia tak bisa disalahkan atas hasil pemeriksaan tersebut, lantaran dirinya memang tak menemukan Sianida dalam tubuh Mirna Salihin.
Baca Juga: Begini Cara Wudhu Anggota Tubuh yang Diamputasi
"Nah udah karena nggak nyium apa-apa ya sudahlah saya bilang dia mau salahin saya nggak bisa," tukasnya.
Sembari menunjukkan seberapa tebal berkas kasus kopi Sianida yang melibatkan Jessica Wongso dan Mirna Salihin, ia menerangkan kesaksiannya ada dalam salah satu berkas tersebut.
"Tapi itu masuk di dalam berkas nih, berkasnya Mirna segini nih," ujarnya.
"Di bagian itu kesaksian saya ada," pungkas dr Djaja.***
