Network
WARTA TIDORE - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo bersama Ketua Umum (Ketum) PSSI yang juga Menteri BUMN Erick Thohir pada Senin, 4 Desember 2023 siang mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pers terkait Piala Dunia FIFA U-17 Indonesia.
Dalam konferensi pers di VIP Room Lanud Halim Perdanakusuma, Presiden menyatakan bahwa Piala Dunia U-17 yang resmi berakhir pada Sabtu, 2 Desember 2023 telah berlangsung dengan sukses. Ajang internasional yang diselenggarakan di Indonesia itu mendapat apresiasi dari federasi sepak bola dunia FIFA.
"Penyelenggaraannya sangat baik dan ini diapresiasi oleh FIFA sebagai salah satu event yang terbaik. Pencapaian ini merupakan kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia dan juga berdampak positif bagi persepsi citra Indonesia di mata dunia serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata bagi negara kita," ungkap Presiden.
Melihat keberhasilan ini, Presiden memerintahkan jajaran PSSI dan Kemenpora RI untuk menjajaki penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 pada tahun 2025 dan Piala Dunia FIFA U-17 untuk tahun 2025-2029. Indonesia akan bermitra dengan Singapura untuk menjadi tuan rumah dalam kedua turnamen tersebut.
Presiden menanggapi penampilan Timnas Indonesia dalam Piala Dunia U-17 yang baru berakhir. Menurut Presiden, dibutuhkan waktu untuk timnas mencapai prestasi.
"Semuanya memerlukan proses, tidak bisa instan dan langsung menjadi juara. Saya kira, semakin banyak mengikuti kompetisi tingkat dunia akan semakin baik untuk U-17 atau U-20 kita. Saya yakin kita akan membangun masa depan sepak bola Indonesia," ujar Presiden.
Presiden menyatakan bahwa dalam persiapan dan proses pengajuan tersebut, Pemerintah akan menyelesaikan renovasi untuk 22 stadion. Kerja sama dengan Singapura juga sudah dimulai dengan penandatanganan declaration of interest oleh PSSI dan asosiasi sepak bola Singapura.
Menpora Dito, sebagai langkah cepat merespons perintah Presiden, mengumumkan bahwa Kemenpora akan segera mengadakan konferensi video rapat pertama dengan Menteri Olahraga Singapura, diikuti dengan kunjungan resmi ke kedua negara.
Menpora Dito menegaskan bahwa Presiden tidak hanya meminta pengajuan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA. Pemerintah juga akan mengajukan bidding dan memberikan asistensi untuk empat agenda internasional lainnya.
