Tanggapi Keluhan Petani, Presiden Joko Widodo Komitmen Tingkatkan Subsidi Pupuk

- 13 Desember 2023, 14:06 WIB
Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan penanaman padi dan mendengarkan aspirasi para petani di Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada hari Rabu.
Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan penanaman padi dan mendengarkan aspirasi para petani di Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada hari Rabu. /ANTARA/Biro Pers Sekretariat Presiden RI/

WARTA TIDORE - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkomitmen untuk meningkatkan subsidi pupuk sebagai tanggapan terhadap keluhan petani mengenai kelangkaan pupuk yang mereka hadapi.

Menurut Jokowi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman akan segera menyelesaikan isu pupuk, dan pada tahun depan akan terus dimonitor agar tidak ada masalah distribusi di lapangan.

"Saya akan menambah subsidi pupuk karena suplai pupuk juga tersedia," ujar Presiden saat menyampaikan sambutan kepada para penyuluh pertanian dan babinsa se-Jawa Tengah di Pekalongan pada hari Rabu, 13 Desember 2023.

Meskipun demikian, Jokowi mengakui belum dapat mengumumkan jumlah tambahan subsidi pupuk karena perlu pembahasan lebih lanjut dengan Menteri Keuangan dan persetujuan dari DPR RI.

Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan bahwa pemerintah telah menyederhanakan prosedur bagi petani yang membutuhkan pupuk bersubsidi. Di beberapa daerah, petani hanya perlu menunjukkan KTP untuk mendapatkan pupuk bersubsidi, tidak lagi harus memiliki Kartu Tani.

"Saya sudah menyetujui pembelian pupuk dengan menunjukkan KTP yang bertuliskan 'petani', itu bisa digunakan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi. Jadi, bisa menggunakan Kartu Tani atau KTP," katanya.

Pemerintah fokus menangani isu pupuk ini karena dianggap penting untuk meningkatkan produksi pangan di Indonesia. Menurut Jokowi, penanganan isu ini akan membuat petani senang dengan melimpahnya produksi.

Selain untuk meningkatkan produksi, perluasan akses pupuk bersubsidi diharapkan dapat mengurangi dampak fenomena El Nino yang dapat berujung pada impor hasil pertanian. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman juga mendorong para petani untuk segera menanam guna mewujudkan swasembada dan mengatasi dampak impor pertanian.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x