Network
WARTA TIDORE - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), melakukan penangkapan terhadap 12 pelajar dan mengangkut mereka menggunakan mobil patroli untuk menjalani pembinaan.
"Para pelajar tersebut terdiri dari 11 pelajar SMP dan satu pelajar SMA. Saat jam sekolah, para siswa tersebut malah sedang asyik keluyuran dan nongkrong di salah satu kafe, dengan mengenakan seragam sekolah," kata Kasatpol PP Kota Ternate, Fhandy Mahmud pada Rabu, 28 Februari 2024.
Dia menjelaskan, penangkapan para pelajar dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat sekitar kafe.
"Ada bukti keluhan dari masyarakat terkait aktivitas siswa yang nongkrong di jam sekolah bahkan sampai malam hari," ujarnya.
Selain mengamankan para pelajar, pemilik kafe juga diberikan edukasi bahwa mereka tidak boleh menerima tamu yang mengenakan seragam sekolah, tanpa memandang alasan.
"Ini penting diketahui oleh pelaku usaha agar ke depan tidak terjadi lagi hal seperti demikian," katanya.
Setelah dibina, para pelajar langsung dibawa ke sekolah masing-masing untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut oleh pihak sekolah.
"Jika terulang lagi, maka orang tua siswa akan dipanggil dan ditindak," tambahnya.
Oleh karena itu, Fhandy mengimbau kepada masyarakat untuk memberikan informasi jika melihat pelajar yang berkeliaran di tempat yang tidak semestinya mereka berada, terutama saat jam sekolah.
