WARTA TIDORE - Sebanyak lima calon haji dari kloter 1 Embarkasi Hang Nadim Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), tidak dapat diberangkatkan ke Tanah Suci, Arab Saudi karena mereka sedang sakit atau hamil.
"Ada yang hamil dan ada yang tidak memenuhi syarat kesehatan karena penyakit yang dideritanya. Bagi yang sedang hamil enam minggu, mereka tidak diizinkan untuk melakukan perjalanan udara, dan suami mereka juga batal berangkat karena mereka berada dalam kelompok yang sama," kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Hang Nadim Batam, Mahbub Daryanto pada Rabu 24 Mei 2023.
Ia menjelaskan bahwa sebelumnya, calon jamaah haji (CJH) telah menjalani pemeriksaan kesehatan akhir saat tiba di Asrama Haji Embarkasi Hang Nadim Batam.
"Kehadiran mereka yang batal berangkat dikarenakan kondisi fisik yang tidak memungkinkan. Di asrama, proses penyelesaian dilakukan selama 24 jam, dan jika terdapat indikasi penyakit yang menghalangi penerbangan, mereka tidak akan diberangkatkan," tambahnya.
Bagi calon jamaah haji yang batal berangkat, mereka akan kembali ke kabupaten/kota asalnya. Namun, jika mereka telah pulih dan dinyatakan layak untuk terbang, mereka akan diberangkatkan bersama dengan kloter berikutnya.
Baca Juga: Diduga Perjualbelikan Kavling di Batam, Kementerian ATR BPN Pidanakan PT Mega Karya Nanjaya
"Ada beberapa jamaah yang dirujuk ke rumah sakit karena mengalami sesak napas dan tingkat saturasi rendah. Jika kondisi mereka membaik pada sore hari, mereka dapat diberangkatkan dengan kloter berikutnya," jelasnya.