Network
WARTA TIDORE - Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang berhasil meraih akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi (PT) dengan nilai 371. UIN Raden Fatah bergabung dengan UIN Ar-Raniry Aceh, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang sebelumnya telah meraih akreditasi unggul.
Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Nyayu Khadijah, menyatakan bahwa prestasi ini adalah hasil kerja sama tim UIN Palembang. Keberhasilan ini juga tidak terlepas dari dukungan Kementerian Agama, terutama Menteri Agama, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, dan Direktur Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, beserta stafnya.
"Alhamdulillah, berkat dukungan dan doa dari berbagai pihak serta kerja sama tim dengan semangat dan loyalitas tinggi, UIN Raden Fatah Palembang berhasil meraih akreditasi unggul. Ini adalah hasil dari upaya keras selama dua tahun, dari persiapan hingga proses Asesmen Lapangan oleh BAN PT," ujar Nyayu Khadijah di Jakarta pada Senin, 13 November 2023.
Pengajuan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) UIN Raden Fatah Palembang diajukan pada Oktober 2023, dan sebulan kemudian dilakukan proses Asesmen Lapangan.
"Setelah dua tahun persiapan APT, akhirnya kami mendapatkan akreditasi unggul. Ini adalah hadiah yang sangat indah untuk seluruh akademisi UIN Raden Fatah Palembang," tambahnya.
Sebagai institusi dengan akreditasi unggul, lebih dari 50% dari 47 Program Studi (Prodi) di UIN Raden Fatah Palembang telah memperoleh akreditasi A/Unggul. Ini merupakan pencapaian luar biasa dalam meningkatkan kualitas dan mutu tinggi Perguruan Tinggi.
Direktur Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, Ahmad Zainul Hamdi, memberikan apresiasi atas kerja keras Rektor dan tim UIN Raden Fatah Palembang. Upaya keras tersebut membuahkan hasil dengan meraih akreditasi unggul dari BAN PT.
"Hebat dan luar biasa. Kami sangat mengapresiasi pencapaian ini. Meskipun siapa pun direktur PTKI-nya, UIN Palembang tetap akan meraihnya. Yang pasti, kampus UIN Raden Fatah Palembang telah mencapai puncak akreditasi terbaiknya. Selamat!" tegas Ahmad Inung, panggilan akrabnya.***
