BMKG Sebut Beberapa Provinsi di Indonesia Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

- 5 Maret 2024, 07:41 WIB
Ilustrasi hujan dan angin kencang.
Ilustrasi hujan dan angin kencang. /Pixabay/David Mark

WARTA TIDORE - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa hujan lebat yang disertai dengan petir atau kilat berpotensi terjadi di beberapa titik di 32 provinsi di Indonesia pada Selasa, 5 Maret 2024.

Berdasarkan peringatan dini cuaca dari situs BMKG yang dipantau di Jakarta pada pagi hari Selasa, hujan lebat tersebut diprediksi akan terjadi di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

Selain itu, hujan lebat juga diperkirakan akan turun di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Selain hujan lebat, BMKG juga mengingatkan bahwa beberapa daerah berpotensi mengalami angin kencang, termasuk Provinsi Aceh, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.

Ada juga prediksi bahwa beberapa wilayah akan mengalami hujan sedang yang disertai petir atau kilat, seperti Provinsi Aceh, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Demikian pula, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat juga diprediksi akan mengalami hujan sedang.

Sebelumnya, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menyampaikan bahwa kondisi cuaca ekstrem di Indonesia masih berpotensi terjadi hingga 8 Maret 2024 mendatang.

Dia juga menjelaskan bahwa cuaca ekstrem tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk aktivitas gelombang Rossby Ekuatorial di sebagian wilayah Indonesia. Gelombang ini adalah fenomena yang terjadi di atmosfer atau lautan yang bergerak ke arah barat di sekitar kawasan ekuator.

Selain itu, faktor lain yang memengaruhi cuaca ekstrem adalah terbentuknya pola perlambatan, pertemuan, dan belokan angin di beberapa wilayah Indonesia.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x