Network
WARTA TIDORE - Korlantas Polri memberikan saran-saran untuk mudik yang aman dan nyaman menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024 atau 1445 hijriah.
Mudik perlu dipersiapkan dengan baik karena melibatkan perjalanan jarak jauh dengan banyak risiko, terutama faktor keselamatan. Dengan mempersiapkan mudik dengan baik, pemudik dapat pulang ke kampung halaman dengan aman dan nyaman.
Menurut rilis pers yang dibagikan di situs resmi Humas Polri, dilansir dari ANTARA pada Minggu, 24 Maret 2024, Korlantas Polri memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi pada tanggal 5 April dan arus balik pada tanggal 15 April. Untuk menghindari kemacetan, Polri mengimbau masyarakat untuk menghindari mudik dan arus balik pada tanggal-tanggal tersebut.
"Bagi masyarakat, disarankan memilih waktu yang tepat untuk melakukan mudik dan balik guna menghindari kemacetan," kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko.
Polri juga akan melaksanakan Operasi Ketupat 2024 untuk menjaga kelancaran arus mudik dan balik. Operasi ini akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari tanggal 4 April hingga 16 April 2024.
Selain imbauan untuk menghindari tanggal puncak mudik, Polri juga memberikan beberapa saran lain bagi para pemudik. Pertama, menyiapkan diri dan kendaraan dengan baik, memastikan kondisi fisik dan kendaraan prima sebelum berangkat.
Pastikan juga saldo kartu tol elektronik mencukupi untuk menghindari antrian di gerbang tol. Selanjutnya, patuhi seluruh peraturan lalu lintas dan rambu-rambu, serta arahan petugas di lapangan.
Meskipun ingin cepat sampai tujuan, istirahatlah jika lelah dan jangan memaksakan diri untuk terus mengemudi. Jangan lupa berdoa sebelum berangkat sesuai kepercayaan masing-masing untuk memohon keselamatan.
Polri juga tidak merekomendasikan pemudik untuk menggunakan kendaraan roda dua karena spesifikasinya tidak sesuai untuk perjalanan jauh. Bagi yang tetap ingin menggunakan, pastikan kondisi kendaraan dan siapkan perlengkapan pendukung seperti jaket, jas hujan, dan helm standar SNI.
