Elektabilitas Bakal Capres Anies Baswedan Turun, Prabowo dan Ganjar Unggul, Ini Alasannya

- 3 Oktober 2023, 12:52 WIB
Hasil survei LSI di bulan September, elektabilitas bakal Capres Anies Baswedan turun, Prabowo dan Ganjar unggul dengan selisi 1.9 persen.
Hasil survei LSI di bulan September, elektabilitas bakal Capres Anies Baswedan turun, Prabowo dan Ganjar unggul dengan selisi 1.9 persen. /Pikiran Rakyat/Waitmonk/

WARTA TIDORE - Hasil survei LSI di bulan September menunjukkan bahwa elektabilitas Capres Anies Baswedan mengalami penurunan drastis dibandingkan dengan Capres Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Prabowo dan Ganjar unggul dengan selisih 1,9 persen.

Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Denny Januar Ali pada Selasa, 3 Oktober 2023 mengatakan, elektabilitas Anies Baswedan menurun setelah memilih Muhaimin Iskandar sebagai cawapresnya untuk Pilpres 2024. Deklarasi Anies-Cak Imin dilakukan pada 2 September 2023 di Surabaya, Jawa Timur.

Berdasarkan survei LSI Denny JA bulan September 2023, Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) memimpin dengan angka 39,8 persen, diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan sekitar 37,9 persen.

Sementara itu, elektabilitas Anies Baswedan hanya mencapai 14,5 persen, jauh di bawah Prabowo dan Ganjar. Penurunan ini dipengaruhi oleh pencabutan dukungan dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena Anies memilih Muhaimin sebagai cawapresnya.

Denny menilai elektabilitas calon presiden dapat dilihat dari tiga faktor, yaitu rekam jejak kinerja masa lalu, program utama yang akan diberikan kepada rakyat, dan kepribadian.

Meskipun demikian, Denny menyatakan bahwa Anies masih memiliki potensi menjadi kuda hitam di tikungan terakhir, seperti yang terjadi dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 di mana ia berhasil menang.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x