Presiden Joko Widodo Tanggapi Gubernur yang Tolak Israel dalam Piala Dunia U 20

1 April 2023, 23:54 WIB
Presiden Joko Widodo tanggapi gubernur yang tolak Israel dalam Piala Dunia U 20 /Jurnal Soreang /Dok. Setpres

WARTA TIDORE - Presiden Joko Widodo menanggapi demokrasi yang muncul terkait sikap dua gubernur yang menolak partisipasi Israel dalam Piala Dunia U 20 2023.

Presiden menegaskan bahwa ada wilayah politik dan olahraga yang berbeda sehingga kedua hal tersebut tidak boleh dicampuradukkan.

Baca Juga: Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U 20, Aksi Duka 1 Juta Pita Hitam Dilakukan

"Kita hidup dalam negara demokrasi, yang penting adalah tidak mencampuradukkan. Saya sudah sampaikan, jangan dicampuradukkan, ada wilayah politik dan wilayah olahraga," kata Presiden setelah meresmikan KEK Lido City, Bogor Jawa Barat pada hari Jum'at, 31 Maret 2024.

Presiden juga telah menegaskan pada Selasa, 28 Maret 2023, bahwa keikutsertaan Israel dalam acara tersebut tidak berkaitan dengan konsistensi posisi politik luar negeri Indonesia terhadap Palestina.

Baca Juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U 20, Ini yang Dikhawatirkan Zainudin Amali

Presiden mengatakan bahwa dukungan Indonesia kepada Palestina tetap kokoh dan kuat.

Presiden menambahkan bahwa FIFA memiliki aturan yang harus diikuti, oleh karena itu Presiden menegaskan untuk tidak mencampuradukkan urusan olahraga dan politik.

Baca Juga: Mendag: Anggaran Buka Puasa Bersana Dialihkan untuk Bantu Warga

"Dalam hal Piala Dunia U-20 ini, kami setuju dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia bahwa FIFA memiliki aturan yang harus diikuti oleh anggotanya. Jadi, jangan mencampuradukkan urusan olahraga dan politik," tegas Presiden.

Presiden menunggu kedatangan dan laporan dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir setelah melakukan pertemuan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar, pada Rabu, 29 Maret 2024.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler