KBIHU Tegaskan Komitmen Dukung Kebijakan Kementerian Agama Haji Ramah Lansia

- 11 Mei 2023, 06:02 WIB
KBIHU tegaskan komitmen dukung kebijakan Kementerian Agama Haji Ramah Lansia
KBIHU tegaskan komitmen dukung kebijakan Kementerian Agama Haji Ramah Lansia /Kementerian Agama/
 
WARTA TIDORE - Kementerian Agama mendorong tagline 'Haji Ramah Lansia' dalam pelaksanaan ibadah haji 1444 H/2023 M. Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) menegaskan komitmen mereka untuk mendukung kebijakan Kementerian Agama tersebut.

Para Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Forum Komunikasi KBIHU di seluruh provinsi menandatangani Komitmen Pelayanan KBIHU dalam Pelaksanaan Haji Ramah Lansia di Kantor Kementerian Agama.

Baca Juga: BPKH Ungkap Alasan Calon Haji Reguler Indonesia Pindah ke Haji Khusus

Penandatanganan ini berlangsung secara hybrid, daring dan luring, dan dipusatkan di Ruang Rapat Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Jakarta.
 
Kepala Kantor Wilayah Kemenag dan Kepala Bidang Haji di setiap provinsi ikut menandatangani sebagai saksi. Penandatanganan ini juga disaksikan oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat, dan para pejabat eselon II lainnya pada Ditjen PHU.
 
Tahun ini, lebih dari 67.000 jamaah haji berusia 65 tahun ke atas, yang mencakup sekitar 30% dari total kuota haji reguler Indonesia yang mencapai 203.320, akan melaksanakan ibadah haji. Jumlah ini akan bertambah dengan adanya 8.000 tambahan kuota yang ditawarkan oleh Arab Saudi.
 
 
"Alhamdulillah, hari ini FK KBIHU dari seluruh provinsi di Indonesia telah menegaskan komitmennya untuk mendukung dan ikut menyukseskan Haji Ramah Lansia," jelas Dirjen PHU Hilman Latief di Jakarta pada Rabu, 10 Mei 2023.
 
"Dalam pembinaan manasik jamaah haji, termasuk jamaah haji lansia, peran KBIHU sangat penting karena mereka berada pada garda terdepan," tambahnya.
 
Direktur Bina Haji Arsad Hidayat juga menyatakan pendapat yang sama. Menurutnya, komitmen ini menunjukkan kesamaan persepsi antara Kemenag dan KBIHU, yang penting untuk pendekatan pembelajaran manasik haji.
 
 
"Proses manasik haji di Kantor Urusan Agama (KUA) dan Kankemenag Kabupaten/Kota dimulai sejak hari ini. Para jemaah di pulau Jawa akan mendapat delapan kali manasik, sedangkan di luar pulau Jawa, mereka akan mendapat 10 kali manasik," terangnya.

Oleh karena itu, penandatanganan komitmen pada hari ini sangat penting agar proses manasik ke depan didesain dengan semangat menyukseskan Haji Ramah Lansia," jelasnya.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: Kementerian Agama (Kemenag RI)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x