Kementerian Agama Tetapkan 44 Imam Masjid untuk Dikirim ke Uni Emirat Arab

- 14 Juni 2023, 02:00 WIB
Pengumuman seleksi tahap akhir calon imam masjid Uni Emirat Arab
Pengumuman seleksi tahap akhir calon imam masjid Uni Emirat Arab /Kemenag RI/Kementerian Agama RI

WARTA TIDORE - Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan 44 imam masjid untuk dikirim ke Uni Emirat Arab (UEA). Penetapan ini dicatat dalam Berita Acara nomor B-3/Dt.III.I/HM.01/06/2023 mengenai Hasil Seleksi Wawancara Calon Imam Masjid untuk UEA tahun 2023.

Sebelumnya, 44 imam tersebut telah melewati tiga tahap seleksi, yaitu administrasi, Computer Assisted Test (CAT), wawancara daring, dan wawancara bersama tiga syekh dari UEA di Jakarta.

Pada tahun ini, terdapat 518 calon yang mendaftar pertama kali melalui proses daring. Dari seleksi administrasi, sebanyak 364 peserta terpilih, kemudian melalui tes wawancara daring terpilih 115 peserta yang kemudian diuji oleh para syekh.

"Selamat kepada calon imam masjid yang terpilih melalui tahap wawancara ini. Semua tahapan seleksi yang menjadi tanggung jawab panitia Indonesia telah selesai," ujar Kasubdit Kemasjidan, Akmal Salim Ruhana, di Jakarta pada Selasa, 13 Juni 2023.

Selanjutnya, lanjut Akmal, panitia UEA akan mempersiapkan tahapan keberangkatan. "Kami meminta mereka yang lolos untuk mempersiapkan segala kebutuhan teknis secara proaktif, seperti istimarah (formulir resmi dari Dewan Juri UEA), foto, paspor, dan dokumen lain yang diperlukan," tambah Akmal.

Para imam terpilih diharapkan segera melengkapi dokumen yang diperlukan, seperti formulir istimarah dari Dewan Juri UEA, foto berukuran 4x6 cm dengan latar belakang putih, dan fotokopi paspor yang masih berlaku.

Untuk proses selanjutnya, para imam akan mendapatkan pembekalan dan menunggu informasi lebih lanjut. Hasil seleksi ini bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.

"Kami juga akan menyelenggarakan pembekalan sebelum keberangkatan. Selain pengenalan lintas budaya, juga penguatan wasathiyatul Islam, yang merupakan keunggulan Islam di Indonesia. Ini penting karena para imam adalah duta Indonesia yang akan membawa nama baik negara dan citra Indonesia di UEA," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: Kementerian Agama (Kemenag RI)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah