Kemenag Bangun PLKI UPQ di Ciawi Bogor Jawa Barat

- 17 Juni 2023, 16:28 WIB
Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas lakukan peletakan batu pertapa pembangunan PLKI UPQ di Ciawi Bogor Jawa Barat.
Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas lakukan peletakan batu pertapa pembangunan PLKI UPQ di Ciawi Bogor Jawa Barat. /kemenag.go.id/M Rusydi Sani/

Dengan peningkatan produksi ini, Menag juga berharap agar perhatian diberikan kepada penyandang disabilitas netra.

"Kita memiliki banyak saudara-saudara penyandang disabilitas. Jika UPQ saat ini hanya mencetak 30 juz Al-Qur'an dalam huruf Braille, maka sekarang saya perintahkan untuk mencetak 30 juz dalam huruf Braille. Ini sangat penting bagi saudara-saudara kita yang tuna netra," ungkap Menag.

Selain itu, PLKI juga harus mengikuti perkembangan teknologi, mengingat generasi muda saat ini membaca Al-Qur'an secara digital.

"Kita tidak boleh membangun gedung yang megah dan mempersiapkan percetakan dengan baik, namun akhirnya kalah dengan perkembangan zaman yang semakin canggih," kata Menag.

Baca Juga: Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi: ASN Kemenag Jauhi Politik Praktis

"Nah, tujuan kita adalah bagaimana kita bisa bersaing dengan teknologi informasi yang berkembang pesat. Ini adalah hal yang harus dibangun dan dijawab. Keberadaan UPQ dan Pusat Literasi ini merupakan bagian dari upaya menjawab tantangan tersebut," lanjutnya.

Menag mengajak para ulama terutama yang berada di wilayah Bogor dan sekitarnya untuk mendukung pembangunan gedung ini beserta program-programnya.

"Tolong dijaga dengan baik, ini adalah warisan kita bersama. Ini adalah warisan kita semua, sehingga kita harus memiliki keinginan untuk menjaganya. Semoga upaya kita mendapatkan ridho dari Allah Swt," tegas Menag.

Sementara itu, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin, dalam laporannya mengungkapkan bahwa UPQ akan mencetak lebih banyak mushaf Al-Qur'an.

"UPQ didirikan pada tahun 2016. Sejak itu, kita telah berhasil mencetak lebih dari 2,3 juta Al-Qur'an. Target kita ke depan adalah mencetak dan mencapai sekitar 10 juta mushaf setiap tahun," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah