Orang Tak Dikenal Bubarkan Aksi Demo Tuntut Pencopotan Kepala BIN di Kawasan Patung Kuda Monas Jakarta Pusat

- 19 Maret 2024, 18:05 WIB
Situasi pembubaran aksi diam serentak di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat pada hari Senin (18/3/2024).
Situasi pembubaran aksi diam serentak di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat pada hari Senin (18/3/2024). /ANTARA/dokumentasi pribadi/

WARTA TIDORE - Aksi demonstrasi beberapa elemen masyarakat yang menuntut pencopotan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) di kawasan Patung Kuda, Monas, Gambir, Jakarta Pusat, dibubarkan oleh sekelompok pria tak dikenal yang mengenakan pakaian bebas pada hari Senin, 18 Maret 2024.

Aksi massa dari Dewan Selamatkan Kedaulatan Indonesia (Desak-In) dilakukan secara diam serentak oleh para pesertanya. Kelompok pria tersebut mengaku sebagai anggota dan merampas paksa alat peraga seperti kardus berbentuk kotak berukuran 30x30 cm dengan berbagai tulisan tuntutan aksi.

Diketahui, aksi massa tersebut menuntut netralitas BIN dalam proses Pemilu 2024 dan mendesak pencopotan Kepala BIN atas dugaan tindakan ketidaknetralan dalam proses tersebut.

Ada 6 poin tuntutan. Tuntutan pertama adalah penggantian Kepala BIN Budi Gunawan oleh Presiden Joko Widodo.

Kedua, memastikan BIN tetap netral dan fokus pada tugasnya menjaga keamanan dan stabilitas negara. Kemudian ketiga, pembatasan keterlibatan BIN dalam urusan politik internal, seperti dukungan terhadap partai politik atau kandidat tertentu.

Keempat, memastikan keseimbangan dalam pengumpulan informasi dan penyediaan analisis yang obyektif tanpa adanya bias terhadap kelompok atau kepentingan tertentu.

Kelima, menegakkan kerahasiaan informasi yang diperoleh BIN dan mencegah penyalahgunaan data dan jabatan untuk kepentingan politik atau pribadi.

Terakhir, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam operasi dan kegiatan BIN untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga tersebut.

Aksi tersebut juga menyuarakan isu netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam konteks Pemilu 2024 yang menyoroti pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam pemerintahan.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x