Khalilurrahman menjelaskan bahwa selama di Mekkah, jamaah akan mendapatkan tiga kali makan sehari, terdiri dari sarapan, makan siang, dan makan malam.
Baca Juga: Jelang Keberangkatan Calon Jamaah Haji Indonesia, Begini Kesiapan PPIH Arab Saudi
Untuk sarapan pagi, terdapat tiga jenis menu utama, antara lain: nasi uduk dengan orek tempe cabe; atau nasi goreng dengan teri kacang balado; dan nasi kuning dengan telur dadar daun bawang cabe merah.
Sementara untuk makan siang, terdapat empat variasi menu utama yang dipraktikkan, seperti ikan patin goreng dengan bumbu rajang dan tumis timun wortel; ayam goreng saus mentega dengan tumis wortel kacang polong; ikan tuna dengan cabe hijau dan terong balado; serta ikan patin dengan bumbu balado dan tumis jamur cabe hijau.
Untuk makan malam, terdapat tiga jenis menu utama yang dipraktikkan, yaitu: ikan fillet dori goreng dengan terong balado, daging sapi lada hitam dengan kentang Mustofa, dan ayam gulai dengan oseng tempe cabe merah.
"Kami menyajikan menu bercita rasa nusantara ini agar dapat dinikmati oleh jamaah haji Indonesia selama berada di Mekkah," tutupnya.***