WARTA TIDORE - Polda Maluku sedang melakukan penyelidikan terkait kasus penipuan yang dilakukan oleh seseorang yang menghubungi orang tua calon siswa (Casis) anggota Polri dengan modus untuk meluluskan Casis dengan membayar Rp50 juta.
Pelaku penipuan tersebut menghubungi korban melalui telepon seluler dan mengaku sebagai Karo SDM Polda Maluku. Selanjutnya, pelaku meminta korban untuk mentransfer uang sebesar Rp50 juta.
Baca Juga: Dugaan Denipuan Penjualan Tiket Konser Coldplay, Total Kerugian Ratusan Juta
"Kami menerima laporan bahwa ada orang tua Casis yang menjadi korban penipuan. Mereka telah mentransfer sejumlah uang sekitar Rp50 juta ke rekening pelaku," kata Kombes Pol. M. Roem Ohoirat, Kabid Humas Polda Maluku, di Ambon, pada hari Selasa.
Roem menjelaskan bahwa korban tertipu setelah dijanjikan bahwa anak mereka yang sebelumnya dinyatakan tidak lulus (TMS) dapat diluluskan dengan syarat mentransfer sejumlah uang.
"Pelaku ini menggunakan nama Karo SDM dan sebagainya. Mereka meminta uang agar Casis yang tidak lulus dapat diluluskan. Orang tua Casis sangat mudah percaya," ujarnya.
Baca Juga: Advokat Ampera Laporkan Akun YouTube Menara Istana
Ohoirat menegaskan bahwa Casis yang sudah dinyatakan tidak lulus tidak akan dapat melanjutkan tahapan seleksi selanjutnya, bahkan jika mereka telah membayar sejumlah uang.
"Jadi, jangan sampai tertipu jika ada orang yang mengklaim bisa meluluskan orang yang sebelumnya tidak lulus. Sistem yang berlaku saat ini terhubung langsung dengan Mabes Polri," tegasnya.
Ia mengingatkan Casis yang masih mengikuti seleksi penerimaan Polri agar tidak percaya pada orang lain.
Baca Juga: Perkara Korupsi PT Graha Telkom Sigma, Jampidsus Kejaksaan Agung Tetapkan Tersangka ke 8
"Bagi Casis yang masih mengikuti seleksi, kami ingatkan lagi agar tidak percaya pada orang yang berjanji bisa meluluskan mereka sebagai anggota Polri, terutama jika ada permintaan bantuan dari pihak lain. Jika hal tersebut diketahui, mereka akan langsung dinyatakan gugur," tegasnya.
Ohoirat mengatakan, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan. Pelaku penipuan menghubungi orang tua Casis dengan nomor HP 082196869055 dan setelah dilakukan pengecekan, pemilik nomor tersebut bernama Samaila.
"Hasil penyelidikan sementara menunjukkan bahwa pelaku penipuan yang mengaku sebagai Karo SDM berada di Sulawesi Selatan," kata Roem.
Baca Juga: Kuasa Hukum 3 Terdakwa Pembunuhan Brigadir J Ajukan Kasasi
Ia menyebutkan, Polda Maluku telah berkoordinasi dengan Polda Sulawesi Selatan karena pelaku penipuan tersebut terdeteksi berada di Kabupaten Sidenreng Rappang.
Ohoirat kembali mengimbau kepada orang tua dan Casis Polri agar tidak mudah tertipu oleh upaya penipuan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
"Sejak awal, kami selalu mengingatkan orang tua, baik saat penandatanganan fakta integritas maupun kesempatan lainnya, agar memiliki kepercayaan diri dan tidak meminta bantuan dari orang lain. Namun, masih terjadi kasus seperti ini. Kami berharap hal ini tidak terjadi lagi di masa depan," harap Roem.