Jelang Keberangkatan Calon Jamaah Haji Indonesia, Begini Kesiapan PPIH Arab Saudi

- 23 Mei 2023, 02:00 WIB
Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid mengungkapkan kesiapan sambut calon jamaah haji Indonesia.
Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid mengungkapkan kesiapan sambut calon jamaah haji Indonesia. /Kemenag RI/

Baca Juga: BPKH Ungkap Alasan Calon Haji Reguler Indonesia Pindah ke Haji Khusus

Subhan memberikan contoh bahwa saat berhaji, jemaah harus menjalani tawaf dan sai yang membutuhkan kondisi fisik yang baik. Prosesi haji seperti di Arafah, Muzdalifah, dan Mina juga melibatkan perjalanan yang cukup jauh yang memerlukan kekuatan fisik.

Jarak antara hotel di Makkah dengan Masjidil Haram berkisar antara 850 meter hingga 4,5 kilometer. Terdapat sarana transportasi yang mengantar jemaah ke terminal terdekat, namun dari terminal tersebut hingga ke Masjidil Haram harus ditempuh dengan berjalan kaki.

"Dalam kondisi ini, petugas dan pihak terkait penyelenggara haji harus memiliki komitmen dan empati yang sama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah, termasuk jamaah lansia yang jumlahnya mencapai 67 ribu orang. Hal ini menjadi tanggung jawab kita semua," tegasnya.

Baca Juga: Ribuan Calon Jamaah Haji Asal Maluku Utara Diberangkatkan Menggunakan Pesawat Lion Air

"Izinkanlah petugas untuk menunjukkan keramahan mereka. Tidak boleh ada keluhan dari jemaah terkait perilaku petugas. Setiap keluhan terkait layanan harus dijawab dengan ramah," tambahnya.

PPIH Arab Saudi juga telah menyiapkan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah dan Makkah. KKHI di Madinah, yang terletak di Al Arid, sudah siap beroperasi untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada jemaah.

KKHI Madinah dilengkapi dengan 69 tempat tidur, termasuk 10 tempat tidur di Instalasi Gawat Darurat (IGD), tujuh tempat tidur di Unit Perawatan Intensif (ICU), dua tempat tidur isolasi, 43 tempat tidur rawat inap, dan tujuh tempat tidur psikiatri.

Fasilitas KKHI Madinah juga meliputi laboratorium, apotek, poliklinik gigi, 11 unit ambulans, serta peralatan pendukung seperti USG, EKG, dan Echocardiografi.

Terdapat juga sejumlah dokter spesialis di KKHI Madinah, antara lain anestesi, bedah, pengobatan gawat darurat, jantung dan pembuluh darah, penyakit dalam, paru-paru, saraf, ortopedi, dan jiwa.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: Kementerian Agama (Kemenag RI)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x