Antisipasi Bencana di Awal Tahun 2024, BNPB Lakukan Operasi TMC

- 8 Januari 2024, 06:00 WIB
BNPB bekerja sama dengan berbagai Kementerian/Lembaga telah melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Pangkalan Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, pada Sabtu.
BNPB bekerja sama dengan berbagai Kementerian/Lembaga telah melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Pangkalan Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, pada Sabtu. /ANTARA/Tim Kedeputian Bidang Penanganan Darurat BNPB/

WARTA TIDORE - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) sebagai langkah untuk memitigasi dan mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi basah pada awal 2024. Operasi ini melibatkan sejumlah Kementerian/Lembaga (K/L), termasuk BMKG, BRIN, Kementerian Perhubungan, TNI, Polri, dan sektor lainnya sesuai hasil keputusan rapat koordinasi pada 21 Desember 2023.

Dilansir dari ANTARA pada, Minggu, 7 Januari 2024, berdasarkan prakiraan cuaca BMKG untuk awal 2024, yang berpotensi mengalami curah hujan sedang hingga sangat tinggi di Pulau Jawa dan wilayah lain di Indonesia.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengirimkan surat rekomendasi kepada Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan seluruh kepala daerah di Pulau Jawa untuk segera melakukan antisipasi dan mitigasi bencana.

Tim BNPB, BMKG, BRIN, Kemenhub, dan TNI AU membentuk posko utama di Base Ops Pangkalan Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten. Pelaksanaan TMC dimulai pada Rabu, 3 Januari 2024 dengan dukungan pesawat Cessna 208 Caravan BNPB yang menaburkan Natrium Clorida (NaCl) atau garam dapur di langit wilayah Kabupaten Bandung bagian barat dan Kabupaten Sukabumi bagian utara.

Operasi TMC dilakukan pada Kamis, 4 Januari 2024 dengan dua kali sorti, menyisir wilayah Selat Sunda, Laut Jawa, langit Kepulauan Seribu, dan Banten bagian barat daya hingga utara dan selatan Kabupaten Pandeglang. Pada Jumat, 5 Januari 2024, dilakukan dua kali sorti yang menyasar wilayah Laut Jawa.

Selanjutnya, Sabtu, 6 Januari 2024 melibatkan tiga kali sorti di berbagai wilayah dengan menyemaikan NaCl masing-masing satu ton dari ketinggian 9.000 hingga 11.000 kaki. Pantauan satelit GSMaP pada 4 Januari 2024 menunjukkan adanya hujan di wilayah Jawa bagian barat.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x