"Saya berharap jamaah dapat bijak menggunakan media sosial selama berada di Saudi. Jangan sembarangan membuat konten negatif saat berada di Haramain dan mengunggahnya di media sosial. Sekali lagi, pesan saya, fokuslah pada ibadah," kata beliau.
Beliau menjelaskan bahwa jamaah tahun ini merupakan orang-orang yang terpilih untuk pergi ke Baitullah dan menunaikan Rukun Islam kelima, yaitu beribadah haji.
Baca Juga: KBIHU Tegaskan Komitmen Dukung Kebijakan Kementerian Agama Haji Ramah Lansia
Beliau menyatakan bahwa ibadah haji membutuhkan kondisi fisik yang prima, sehingga jamaah harus selalu memperhatikan aspek kesehatan mereka sepanjang perjalanan, di Arab Saudi, dan saat kembali ke Tanah Air.
"Jangan terlalu memaksakan diri dalam beraktivitas, termasuk beribadah sunnah, terutama jika merasa kesehatannya tidak mencukupi," kata beliau.
Beliau menjelaskan, kondisi di Arab Saudi berbeda dengan di Indonesia. Cuaca di Arab Saudi jauh lebih panas daripada di Indonesia, sehingga semua peserta ibadah haji harus dapat menyesuaikan diri.
Baca Juga: Layani Kesehatan Jamaah Haji Indonesia di Arab Saudi, Kemenkes Sediakan 2 Klinik
Pemerintah juga telah menyiapkan petugas yang akan memberikan layanan kesehatan kepada jamaah.
"Jangan ragu untuk bertanya atau berkonsultasi jika ada keluhan terkait kesehatan. Kami telah menyiapkan petugas yang akan memberikan pelayanan, perlindungan, dan bimbingan kepada jamaah," imbaunya.***