Layani Kesehatan Jamaah Haji Indonesia di Arab Saudi, Kemenkes Sediakan 2 Klinik

- 23 Mei 2023, 02:00 WIB
Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI)
Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) /Kemenag/

Untuk menghadapi puncak ibadah haji, KKHI Makkah juga menyediakan pelayanan spesialis dalam bidang penyakit dalam, paru-paru, jantung dan pembuluh darah, saraf, jiwa, bedah, anestesi, kedokteran fisik dan rehabilitasi, serta kedokteran penerbangan.

Berbeda dengan KKHI Makkah, KKHI Madinah memiliki skala yang lebih kecil. KKHI Madinah memiliki kapasitas 69 tempat tidur, termasuk instalasi gawat darurat, unit perawatan intensif, dan unit isolasi.

Baca Juga: 8.000 Kuota Tambahan Haji, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Usulkan Peruntukannya

KKHI Madinah juga dilengkapi dengan laboratorium, apotek, poliklinik gigi, 11 unit ambulans, serta fasilitas pendukung seperti USG, EKG, dan echokardiografi.

"Walaupun KKHI Madinah berukuran lebih kecil daripada KKHI Makkah, namun tetap menyediakan pelayanan spesialis seperti rumah sakit," jelas Kepala Pusat Kesehatan Haji Liliek.

Pelayanan spesialis yang tersedia di KKHI Madinah meliputi anestesi, bedah, pengobatan gawat darurat, jantung dan pembuluh darah, penyakit dalam, paru-paru, saraf, ortopedi, dan kedokteran jiwa.

Baca Juga: KBIHU Tegaskan Komitmen Dukung Kebijakan Kementerian Agama Haji Ramah Lansia

Seluruh pelayanan kesehatan ini merupakan upaya untuk mengurangi angka kematian jemaah haji Indonesia di Arab Saudi dan memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah haji bagi jamaah Indonesia.

"Harapannya adalah jamaah haji yang menghadapi masalah kesehatan tetap dapat memenuhi semua rukun haji dan beribadah sesuai tuntunan," tambahnya.***

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: Kemenkes RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x